WARDAK (Arrahmah.com) – Sebanyak 23 tentara boneka Afghanistan, 14 penjaga kemanan dan supir telah tewas dan sekitar 17 truk pengangkut pasokan hancur dalam sebuah operasi yang menargetkan konvoy suplai milik tentara penjajah AS-NATO di provinsi Wardak.
Menurut rincian, konvoy yang dijaga sangat ketat, dihadang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di berbagai belahan di distrik Syed Abad, provinsi Wardak.
Pertama, Mujahidin menghadapi konfrontasi dari konvoy yang melintas di daerah Haider Khel, menewaskan 4 penjaga keamanan dan dua supir terluka, dua truk pasokan terbakar dan sebuah kendaraan militer dihancurkan.
Sekitar enam penjaga keamanan, tiga tentara boneka afghan dan tujuh supir tewas serta 10 lainnya terluka dalam serangan kedua di daerah Mili Khel. Lebih dari 11 tangki minyak dibakar.
Di Mashin Khel, masih di distrik yang sama, empat penjaga keamanan tewas dan enam lainnya terluka bersama hancurnya dua truk pasokan.
Belum lagi di Sultan Khel, Mujahidin menewaskan dua tentara boneka serta 1 supir dan mengancurkan satu truk pasokan.
Sementara itu Mujahidin merampas pasokan, bahan bakar dan sejumlah besar amunisi selama operasi ini.
Saksi mata mengatakan beberapa helikopter mendarat di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka, sedangkan sejumlah truk dan kendaraan militer yang rusak dalam bentrokan itu dimuat ke truk besar lainnya dan dibawa oleh musuh setelah operasi berakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)