BOGOR (Arrahmah.com) – Allah subhanahu wa Ta’ala menurunkan hujan lebat di Kota Bogor sesaat setelah ratusan umat Islam bersama ulama dan aparat pemerintah sipil dan militer melaksakan Shalat Istisqa, minta hujan di Lapangan Sempur Kota Bogor, Jumat (30/10/2015).
Hujan turun jam 15.30 sementara rangkaian ibadah shalat Istisqa yang terdiri dari Shalat dua rakaat, Khutbah dan doa serta zikir selesai jam 14.50. Hujan sedang hingga lebat berlangsung selama 1 jam. Pantauan Arrahmah.com dari lokasi shalat Istisqa hingga jalur kereta menuju Jakarta, hujan turun hingga stasiun Cilebut.
Jamaah satu persatu mendatangi Lapangan Sempur tempat dilaksakannya shalat Istisqa ba’da shalat Jumat. Shalat dimulai pukul 14.00 dengan imam Drs. Lukmanul Hakim dari Kemenag kota Bogor sedangkan khotib DR. Badruddin H Subki.
Khotib mengajak jamaah beristighfar, mohon ampun dan bertaubat kepada Allah atas segala dosa. Saat itu langit mulai gelap.
Khotbah selesai, jamaah diajak untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah Ta’ala hingga datangnya waktu Ashar.Kemudian dilaksanakan Shalat Ashar berjamaah di lapangan.
Selesai Ashar awan tanda-tanda hujan terlihat tambah menggelayut di lapangan.
Sesaat Danrem Surya Kencana menyampaikan sambutannya yang intinya meminta umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah, dan jangan mau bipecah belah.
Setelah itu diselenggarakan acara dukungan untuk walikota Bogor dalam memberantas maksiat dan Syiah dari Kota Bogor oleh Masyarakat Muslim Bogor yang terdiri dari sejumlah ormas Islam.
Tampil pembicara peratama Ustadz Abu Jibril yang membacakan dukungan Majelis Mujahidin terhadap Walikota Bogor yang melarang kegiatan Syiah di wilayahnya dan mengecam surat teguran Komnas HAM terhadap Walikota Bogor. Menjelang akhir sambutan Ustadz rintik hujan mulai turun. Dan hujan sedang hingga lebat turun saat Ketua ANNAS Bogor membacakan dukungan untuk Walikota Bogor dan Muspida yang melarang kegiatan Syiah di Bogor.
(azmuttaqin/arrahmah.com)