HASAKAH (Arrahmah.com) – Pada hari-hari pertama terjadinya konflik intern antara kelompok-kelompok jihad di Suriah, pasukan rezim Nushairiyah dan loyalisnya milisi Partai Buruh Kurdistani (Partie Karkeren Kurdistani, PKK) dan milisi Tentara Pertahanan Nasional berhasil menduduki kota Tal Baraak dan desa-desa sekitarnya di pinggiran Hasakah.
Mujahidin Jabhah Nushrah mengerahkan 100 anggotanya untuk menghadang pergerakan maju pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan dua milisi loyalisnya tersebut. Pertempuran sengit pecah selama dua hari, Ahad (5/1/2014) dan Senin (6/1/2014). Dalam pertempuran tersebut mujahidin berhasil menewaskan 65 tentara musuh dan menawan 4 tentara lainnya. Mujahidin berhasil membebaskan kembali kota Tal Baraak dan 18 desa di sekitarnya. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 451
Pembebasan kota Tal Baraak dan sekitarnya di pinggiran Hasakah dari pasukan rezim Nushairiyah dan sekutu-sekutunya
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kepada kita untuk memutuskan perkara di antara manusia secara adil dan mensyariatkan bagi kita untuk membalas serangan pihak yang zalim secara seimbang. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga kepada semua sahabat dan keluarganya. Amma ba’du.
Setelah kemajuan terbaru yang diraih oleh pasukan rezim Nushairiyah dan pengikutnya yaitu milisi Partai Buruh Kurdistani [PKK] dan Tentara Pertahanan Nasional dimana mereka menyerbu masuk ke dalam beberapa desa di wilayah pinggiran Hasakah sampai mereka mencapai pinggiran Tal Hamis, maka mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya] bangkit untuk menghadang serangan mereka dan menghentikan kejahatan mereka terhadap kaum muslimin.
Jabhah Nushrah membuat planning untuk membebaskan kota Tal Baraak dan sekitarnya, dimana 100 orang mujahid Jabhah Nushrah bersiap-siap untuk melaksanakan planning tersebut. Mereka dibagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama menyerbu ke dalam kota dan kelompok kedua menyerang dari luar kota, dengan melakukan penyusupan melalui jalan raya Turabiyah yang menghubungkan kota Tal Baraak dengan wilayah Haul. Planning ini menuntut mujahidin untuk berjalan kaki sejauh 10 kilometer selama lebih dari lima jam, guna melakukan serangan surprise terhadap pasukan musuh.
Pada hari Ahad pagi, 3 Rabi’ul Awwal 1435 H/5 Januari 2014 M pukul 09.00 waktu setempat, mujahidin melepaskan tembakan pertama terhadap posko militer Kaziyah pada pintu gerbang kota Tal Baraak, lalu mujahidin melakukan penyerbuan. Terjadi kematian yang besar, atas karunia Allah semata, dimana mujahidin berhasil menewaskan 35 tentara murtad. Mujahidin kemudian mulai melakukan penyerbuan dari dalam kota Tal Baraak dan menyusup ke dalam markas-markas pertahanan mereka. Kali ini mujahidin berhasil menewaskan 30 tentara murtad, sehingga secara keseluruhan mujahidin menewaskan 65 tentara dan menawan 4 tentara lainnya. Baku tembak sengit berlangsung sampai gelap malam.
Pada keesokan harinya mujahidin mulai melakukan penyisiran sisa wilayah dalam kota Tal Baraak dan bergerak maju menuju desa-desa di sekitar kota Tal Baraak. Mujahidin akhirnya berhasil membersihkan 18 desa di antaranya adalah desa Alqanah, Daudiyah, Ummu Rus, Mathanah Ummu Rus, Ummu Rus Al-Aghwat, Samihan, Samihan barat, Syihah, Tal Faras, Bahiyah, Abithah dan Nas Thal. Panji tauhid telah kembali ke tempat-tempat ibadah di kota Tal Baraak dan berkibar-kibar di angkasa kota. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 11 Rabi’ul Awwal 1435 H
13 Januari 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)