ALJIR (Arrahmah.com) – Aljazair memboikot provider telepon seluler VimpelCom menyusul tuduhan bahwa perusahaan tersebut mendukung pemukiman ilegal “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki, ujar laporan Radio “Israel”.
Foto yang tersebar di media sosial menunjukkan gambar dan video dari warga ALjazair yang menghancurkan kartu SIM mereka. Aktivis memposting informasi dan gambar yang memperlihatkan pemilik VimpelCom yang seorang Yahudi, Mikhail Fridman, menjadi sponsor resmi konferensi Yahudi-Rusia, lansir MEMO pada Jum’at (26/2/2016).
“Kami tidak akan membiarkan satu dinar dari Aljazair digunakan untuk melawan saudara-saudara kami di Palestina,” ujar sebuah poster yang disebarkan oleh warga Aljazair.
Pengusaha Yahudi Rusia memiliki 49 persen saham dari Vimpelcom yang mengoperasikan layanan Djezzy untuk ponsel di Aljazair. (haninmazaya/arrahmah.com)