SYDNEY (Arrahmah.com) – Pemuda Muslim kaya raya asal kota Sydney Australia, Ali Banat, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (29/8/2018). Pada tahun 2015, dia divonis kanker stadium 4 dan oleh dokter dikatakan bahwa peluang hidupnya hanya tinggal 7 bulan lagi .
“Asalam alaikum saudara-saudariku, saudara kita yang tercinta Ali Banat telah kembali kepada pencipta-Nya. Shalat Jenazah saudara kita ini akan diadakan besok di Masjid Lakemba setelah sholat Zhuhur. Kami meminta agar semua wanita dan pria memenuhi keinginan saudara Ali dan memakai pakaian putih,” unggah akun Facebook MATW Project.
Ali Banat adalah seorang Muslim Australia yang diagnosis kankernya menjadi motivasi baginya untuk mendedikasikan hidupnya bagi pekerjaan amal.
Pada usia 33 tahun, Ali memiliki semuanya: dua bisnis sukses yang dikembangkan sendiri dan kehidupan mewah mengiringinya. Dia memperoleh semua itu dalam usia muda dan dia memiliki masa depan yang cerah.
Kabarnya, dia mempunyai mobil Ferrari Spider yang harganya 600 ribu US dollar, gelang berlian seharga 60 ribu US dollar, sepatu Louis Vuitton seharga 1,300 US dollar, bahkan sendal jepit yang digunakan untuk ke toilet saja seharga 700 US dollar, serta masih banyak lagi hartanya yang lain.
Kemudian, pada bulan Juli 2015 Ali menerima berita yang tidak pernah terlintas sama sekali dalam pikirannya: dia didiagnosis Karsinoma Kistik Adenoid stadium 4.
Mulai saat itu, dia tahu hidupnya tidak akan pernah seperti dulu lagi. Kemudian kabar buruk terus berdatangan; kanker itu telah menyebar ke seluruh tubuhnya, ke paru-paru dan tulangnya.
Pada awalnya, berita ini membuat Ali shock. Seperti yang akan terjadi pada siapa pun jika berada dalam situasi seperti ini. Tetapi ia segera mengambil kabar ini dengan cara yang paling positif dan menganggapnya sebagai “hadiah” dari Allah Subhanahu Wata’ala, dan menjadi sarana untuk mengubah hidupnya di mata PenciptaNya.
Ali kemudian mengakhiri kehidupan mewah yang sebelumnya dia jalani, dan mendedikasikannya untuk membantu orang lain.
Ali membentuk sebuah proyek yang disebut MATW (Muslim Around The World) pada Oktober 2015 untuk membantu mereka yang kurang beruntung di daerah miskin di Togo, Afrika.
“Pada titik ini dalam hidup saya, Alhamdulillah saya telah dikaruniai Allah dengan kanker di seluruh tubuh saya dan saya telah mengubah seluruh hidup saya untuk membantu orang,” ungkapnya.
Kabarnya Ali Banat akan dishalatkan di Masjid Lekemba, masjid terbesar di Sydney Australia. Dia salah satu tokoh dan pengusaha muda yang menjadi inspirasi muslim dunia.
(ameera/arrahmah.com)