IDLIB (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, pada Jum’at (28/6/2015), wajah-wajah warga Suriah di sekitar pengungsian Idlib terlihat sumringah. Pasalnya, mereka Allah beri kesempatan untuk dapat menikmati hidangan buka puasa dari Mukhlisin Indonesia melalui program donasi Coin4Syam.
Program ini merupakan kiprah organisasi kemanusiaan Gaul Peduli Syam (GPS). Dana yang terkumpul melalui Coin4Syam kemudian digunakan untuk operasional pabrik roti di Suriah, bekerjasama dengan Misi Medis Suriah (MMS).
“Setiap hari ada 300-450 paket ifthar yang dibagikan kepada warga di sekitar pengungsian,” ujar Ahmad Kindi, salah seorang pembina Coin4Syam kepada Arrahmah, Senin (29/6).
Kalau di Indonesia, biasanya kita berbuka dengan es campur dan makanan besar lainnya, di Suriah paket ifthar berbentuk makanan khas Suriah siap santap, biasa disebut ayam khabsa.
“Paket tersebut dibagikan sekitar pukul 17.00 waktu Idlib,” lanjut Ahmad Kindi.
Kegiatan pembagian paket ifthar ini merupakan bagian dari rangkaian donasi Coin4Syam Gelombang I. Sejumlah paket ayam khabsa telah disiapkan MMS bekerjasama dengan warga sipil sekitar pengungsian. Menunya sendiri diproduksi di salah satu rumah makan lokal yang masih beroperasi di Idlib, yang baru-baru ini dibebaskan Mujahidin dari cengkraman Rezim Assad.
Ahmad Kindi menjelaskan, “Untuk tahap awal ini Coin4Syam menyalurkan $1000 USD (Rp13.285.000,-). Dana awal ini dialokasikan untuk paket ifthar. Untuk operasional pabrik itu kami gabungkan dengan donasi MMS.”
Saat Arrahmah bertanya, apakah alokasi dana Gelombang I bisa bertahan hingga akhir Ramadhan 1436 Hijriyah, Ahmad Kindi menjawab, “Dana gelombang satu kemarin paling untuk 3 hari, karena satu porsi paket ifthar sekitar 15.000an jika dirupiahkan.”
Oleh karena itu, “Untuk selanjutnya kita akan terus kumpulkan koin-koin yang terserak sembari mengajak saudara-saudara kaum Muslimin Indonesia untuk ambil bagian dalam program ifthar Ramadhan ini,” pungkasnya.
(adibahasan/arrahmah.com)