PAMULANG (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, Putri Munawwaroh hari ini dibebaskan (22/7) setelah menjalani hukuman zholim selama dua tahun 9 bulan penjara dipotong masa tahanan dari vonis 3 tahun yang ia terima. Putri dibebaskan dari LP Wanita Tangerang, dengan dijemput sejumlah ummahat (ibu-ibu).
“Alhamdulillah, saya sangat senang dengan kebebasan ini,” kata Putri Munawwaroh kepada arrahmah.com, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (22/7) siang.
Setelah dibebaskan, Putri menyempatkan dirinya untuk memberikan kesan dan pengalamanya selama menjalani ujian penangkapan dan penahanannya di Masjid Munawwaroh Pamulang. Lalu, dilanjutkan bersilaturrahim ke rumah Ustadz Abu M. Jibriel Abdurrahman serta berkunjung ke rumah ummahat di Jakarta.
“Rencananya setelah dibebaskan ingin segera silaturrahim ke mertua di Bandung untuk birrul walidain,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada April 2009, Putri dan suaminya, disergap Densus 88 di rumahnya karena dinilai menyembunyikan Noordin M. Top bersama Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Ario Sudarso alias Aji yang menginap di rumahnya selama dua bulan, sedangkan ia hanya mengenal mereka sebagai tamu berstatuskan ustadz.
Hingga suami Putri bersama Noordin M. Top –insya Allah syahid– tertembak saat digerebek oleh Densus 88, 17 September 2009, sedangkan Putri ikut terkena tembakan di kaki.
Putri sempat ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, bersama anaknya yang balita, Hasan.
Ketika itu seusai persidangan, kuasa hukum Putri, Ahmad Michdan menyatakan seharusnya majelis hakim tidak bisa mengenakan perbuatan suaminya itu, kepada klien dirinya.
“Tentunya tidak bisa diarahkan kepada Putri Munawaroh atas perbuatan suaminya itu,” katanya seperti dilansir antaranews, kamis (29/7/2010).
Kendati demikian, ia memahami jika hakim memutuskan perkara tersebut dengan vonis tiga tahun penjara, terkait sikap pemerintah di dunia internasional yang bertekad untuk memberantas tindak pidana terorisme.
Redaksi arrahmah.com menyempatkan dialog yang cukup panjang dengan Putri terkait pengalaman dan kesan dalam menjalani ujian yang ia hadapi. Insya Allah, akan kami segera rilis. (bilal/arrahmah.com)