LONDON (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, Syaikh Abu Qatadah al-Filistini (hafizhahullah) telah kembali ke rumahnya dengan gembira setelah para penuntut gagal mendeportasinya ke Yordania.
Ulama kharismatik, yang diberikan jaminan oleh pengadilan pada Senin (12/11/2012), dibawa dari penjara dan dikembalikan ke rumah keluarganya, berdasarkan laporan Daily Mail.
Abu Qatadah tersenyum bahagia ketika ia dibawa dengan menggunakan mobil ke rumahnya di London, walaupun sekelompok orang yang membencinya bermuka masam dan berkumpul untuk memprotes kebebasannya. Mereka marah karena ulama tersebut akan kembali beraktifitas kembali di tengah-tengah mereka dalam waktu bertahun-tahun.
Abu Qatadah dikatakan sebagai orang yang “tak bisa disentuh,” karena para penuntut tidak berhasil mengeluarkannya dari Inggris meskipun berbagai upaya telah dilakukan.
Para hakim di pengadilan banding imigrasi telah memutuskan bahwa Abu Qatadah tidak bisa diekstradisi dari Inggris ke Yordania. Mereka tidak yakin terhadap pemerintah Inggris bahwa pemerintah akan menjamin tidak akan ada cara penyiksaan untuk mendapatkan bukti dari Abu Qatadah ketika ia di Yordania.
Abu Qatadah telah berjuang melawan ekstradisi ini selama bertahun-tahun. Para pengacaranya yakin bahwa ia tidak akan mendapatkan pengadilan yang adil di Yordania.
Gagalnya upaya mengirim Abu Qatadah ke Yordania dianggap sebagai sebuah kemunduran besar bagi Inggris. Banyak pihak yang sangat kuat permusuhannya terhadap Abu Qatadah amat kecewa dengan keputusan ini. (siraaj/arrahmah.com)