HOMS (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah berada di barisan terdepan pertempuran sengit di propinsi Homs. Di propinsi yang telah dikepung dan dibombardir oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah sejak lebih 400 hari tersebut, Jabhah Nushrah menghadang serangan brutal pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon. Di bulan suci Ramadhan 1434 H ini, ranjau-ranjau Jabhah Nushrah menyiutkan nyali pasukan musuh.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 342
Laporan sebagian serangan dengan ranjau di Homs – Ramadhan 1434 H
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Rabu, 8 Ramadhan 1434 H / 17 Juli 2013 M
Atas karunia Allah semata, tepat pada pukul 09.00 pagi saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ di Homs berhasil memasang bom tempel pada sebuah kendaraan militer rezim yang mengangkut amunisi di arah selatan kota Sulamiah, di samping posko militer Shirkah. Ledakan bom tempel itu menewaskan tiga pemimpin militer rezim, salah satunya bernama Karim Mahfuzh. Segala puji bagi Allah semata.
Kamis, 9 Ramadhan 1434 H / 18 Juli 2013 M
Atas karunia Allah semata, saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ di Homs berhasil melakukan penyusupan ke markas militer Pilot yang ditempati pasukan rezim Nushairiyah. Mujahidin mendatangi markas militer pada siang hari dan meninggalkannya pada malam hari. Markas militer Pilot berada di jalan raya nasional Homs – Hamah, pada perempatan jalan desa Suwaidah barat.
Mujahidin menanam 6 buah ranjau pada pojok-pojok markas militer Pilot. Saat pasukan rezim Nushairiyah datang ke markas militer itu pada keesokan paginya, mujahidin mengejutkan mereka dengan peledakan ranjau-ranjau, sehingga menewaskan 15 tentara rezim dan menghancurkan sebuah mobil pick up yang dilengkapi senapan mesin berat DShK caliber 14,5 mm, serta menghancurkan sebuah mobil pick up lainnya yang dilengkapi senapan mesin berat Shelka dengan empat renteng amunisinya. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Ahad, 12 Ramadhan 1434 H / 21 Juli 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)