DAGESTAN (Arrahmah.com) – Basis dukungan terhadap kelompok bersenjata bawah tanah di Dagestan oleh penduduk setempat tidak menurun, ujar wakil pemimpin pertama dari geng teroris FSB, Sergei Kolomeitsev.
Menurutnya, jika usia rata-rata Mujahidin generasi sebelumnya 40-45 tahun, kini usia rata-rata Mujahidin berkisar antara 18-30 tahun. Kalangan pemuda keluar dari rumah mereka dan bergabung dengan kelompok Mujahidin untuk melakukan perlawanan melawan tentara penjajah Rusia dan antek lokal mereka.
FSB memperingatkan bahwa Rusia terancam oleh serangan sabotase skala besar yang baru-baru ini dilancarkan oleh unit bersenjata Imarah Kaukasus. FSB khawatir bahwa “fasilitas infrastruktur kritis” akan menjadi target. (haninmazaya/arrahmah.com)