SUNGAI BATU PAHAT (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, terlepas dari permasalahan fiqih penyembelihan hewan qurban yang sesuai sunnah Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam, putra bangsa Malaysia berhasil membuat sebuah teknologi yang mempermudah prosesi qurban. Sebagaimana dikutip dari laporan Sukan Star TV pada Selasa (7/10/2014), telah diciptakan sebuah alat penyembelihan sapi dalam bentuk sangkar hidrolik. Dengan alat tersebut, proses penyembelihan sapi qurban berlangsung hanya 10 menit saja.
Dengan memanfaatkan sangkar penyembelih hidrolik tersebut, empat ekor sapi berhasil diqurbankan secara mudah dan cepat. Penyembelihan dengan alat yang diciptakan oleh Muslimin setempat berlangsung perdana di Masjid Ar-Raudhah, Sungai Batu Pahat, pada Senin (6/10).
Sangkar yang inovatif tersebut merupakan sumbangan dari Taman Teknologi Malaysia (TTM) yang bekerjasama dengan kerjasama Yayasan Inovasi Malaysia (YIM) pada Mei lalu sebelum digunakan penduduk untuk aktivitas qurban. Secara efisien, dengan bantuan alat tersebut, para petugas hanya menghabiskan wantu 10 menit saja mulai dari proses pengondisian posisi sapi tersembelih, hingga selesai menyembelih.
Pengurus Jawatankuasa Kemajuan dan Keselamatan Kampung (JKKK) Sungai Batu Pahat Hamzan Hashim (45), yang juga pencipta sangkar itu berkata bahwa “sebelum ini pihaknya menggunakan sangkar mudah-alih untuk membaringkan sapi dan memerlukan tenaga manusia yang ramai sebelum disembelih.”
Menurutnya, “dengan menggunakan sangkar sembelihan hidrolik bernilai RM 20,000 itu, proses sembelihan menjadi lebih mudah dan cepat sekaligus mengurangi risiko kecederaan, baik terhadap manusia atau ternak, selain dapat mengurangi tekanan pada hewan tersembelih.”
“Sebelum ini, kami mengalami masalah untuk melakukan program ibadah qurban karana memerlukan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam. Selain itu juga, memerlukan banyak tenaga kerja hanya untuk membaringkan seekor sapi, sebelum disembelih sapi itu juga sukar dikawal,” pungkasnya. Maasyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)