ITALIA (Arrahmah.com) – Kabar gembira datang dari belahan Eropa, muslim di Sisilia, di selatan Italia akan memiliki Masjid. Memenuhi kebutuhan religius muslim yang menjadi minoritas di negara tersebut, otoritas kota Sisila akan membangun sebuah masjid besar.
“Sisilia sangat antusias menyambut Islam,” kata Walikota Sisilia, Vittorio Sgarbi, kepada kantor berita ANSA, Senin (30/1/2012).
Walikota mengatakan sebuah area akan dialokasikan di kota Salemi di selatan-barat Sisilia untuk membangun masjid.
Pembangunan tempat ibadah kaum Muslim itu akan didanai oleh pemerintah Qatar.
“Tidak ada yang lebih penting daripada menemukan sentimen umum dan keyakinan dalam agama-agama yang berbeda yang menganggap Allah yang Tunggal”, kata Sgarbi.
“Ini adalah salah satu alasan bahwa sama seperti kota-kota kita memiliki tempat ibadah Kristen, saya pikir ini penting bagi sebuah masjid yang akan dibangun di Salemi bagi warga negara dari budaya dan bahasa Arab (umat Muslim). Sejarah membebankan kepada kami”, tambahnya.
Italia memiliki populasi Muslim sekitar 1,2 juta termasuk 20.000 yang menjadi mualaf, menurut perkiraan resmi.
Selama bertahun-tahun, umat Islam menggunakan gym dan lapangan sepak bola untuk melaksanakan shalat. Puluhan Muslim harus shalat di luar masjid-masjid kecil.
Membangun masjid di Italia bisa dikatakan hampir menjadi misi mustahil di bawah pemerintahan mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi dan sekutunya, Liga Utara.
Liga Utara menggambarkan dirinya sebagai pembela “akar Kristen Italia”. Tahun 2008, Liga Utara bersukacita atas keberhasilan kampanyenya untuk menghentikan pembangunan masjid di utara kota Bologna. Pada tahun yang sama, anggota parlemen dari kelompok tersebut, Mario Borghezio, mengeluarkan pernyataan anti-Islam di sebuah gereja di Genoa.
(siraaj/arrahmah.com)