IDLIB (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah kembali merebut empat desa dari tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di pedesaan selatan provinsi Idlib, komandan lapangan mengatakan kepada Zaman Alwasl pada Sabtu (13/1/2018).
Kapten Shadi Hannak mengatakan pasukan perlawanan telah merebut kembali desa-desa Rabeia, Khraybeh, Khaween dan Tel Maraq di dekat pangkalan udara Abu Zuhour, lansir Zaman Alwasl tanpa melaporkan rincian lainnya.
Sementara itu, pasukan rezim yang didukung kekuatan udara Rusia telah meningkatkan serangan udara pengecutnya di provinsi Idlib dan Hama.
Pemboman tersebut menyusul sebuah serangan balik oleh Mujahidin yang menimbulkan kerugian besar di antara jajaran tentara rezim.
Sedikitnya 9 warga sipil terbunuh pada Jum’at (12/1) malam dalam serangan udara di kota Khan Al-Sabel.
Kelompok perlawanan Nuruddin Al-Zinki mengatakan pada Jum’atbahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tak berawak Rusia di kota Hama.
Menurut laporan media lokal, seidkitnya 100 tentara rezim tewas dan terluka dalam pertempuran yang terjadi di Hama dan Idlib. Sumber medis mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa Rumah Sakit Pusat di Hama menerima sekitar 100 tentara dan militan Syiah yang tewas dan terluka dalam 48 jam terakhir.
Aktivis Suriah mengatakan, dalam pertempuran selama lima pekan di wilayah tersebut, sedikitnya 180 tentara rezim dan militan Syiah sekutunya telah tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)