DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan mujahidin Islam dan mujahidin FSA terhadap salah satu pangkalan kekuatan pasukan rezim Nushairiyah Suriah, Bandara Internasional Damaskus, mendapatkan hasil memuaskan pada Jum’at (3/5/2013) dini hari tadi, sebagaimana dilaporkan oleh Nora News.
Tembakan mortar mujahidin menghantam dengan telak kompleks dalam Bandara tersebut dan mengakibatkan dua ledakan hebat.
Kantor Berita Koordinasi Revolusi Ghautah Timur melaporkan serangan mujahidin tepat menghantam gudang amunisi dan gudang pengisian bahan bakar dalam Bandara Internasional Damaskus. Beberapa ledakan hebat terdengar sejak pukul 03.55 Jum’at dini hari akibat meledak dan terbakarnya gudang amunisi dan gudang pengisian bahan bakar dalam kompleks Bandara.
“Tepat pada pukul 03.55 terdengar beberapa ledakan dahsyat. Setelah menyadap pembicaraan handy talky para tentara di dalam kompleks Bandara, menjadi jelas bagi kami bahwa gudang pengisian bahan bakar dan gudang amunisi di dalam Bandara telah tepat terkena (tembakan mortar mujahidin),” kata komandan lapangan mujahidin FSA kepada Kantor Berita Koordinasi Revolusi Ghautah Timur.
Kekacauan dan keributan di dalam kompleks Bandara Internasional Damaskus memaksa pasukan rezim Nushairiyah mengambil langkah-langkah darurat. Tepat pada pukul 04.30 pagi pesawat tempur Mig 21 untuk pertama kalinya mulai tinggal landas dari Bandara. Perkembangan tersebut diprediksikan oleh mujahidin FSA sebagai indikasi Bandara dalam kondisi genting.
Ledakan-ledakan dahsyat pada gudang amunisi dan gudang pengisian bahan bakar telah menimbulkan kebakaran hebat dalam kompleks Bandara Damaskus Internasional. Selama beberapa bulan terakhir pasukan rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Shabihah dan milisi Syiah Hizbullah bertempur mati-matian agar Bandara tidak dikuasai mujahidin Islam dan mujahidin FSA.
(muhib almajdi/arrahmah.com)