ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah berhasil membebaskan 200 wanita muslimah yang disekap oleh rezim Nushairiyah Suriah dalam sebuah penjara rahasia dalam kompleks Rumah Sakit Al-Kindi, kota Aleppo pada Senin (15/4/2013).
Kantor berita Ugarit News melaporkan mujahidin Suriah berhasil membebaskan 200 wanita muslimah tersebut dari sebuah penjara bawah tanah yang berada di bawah gedung Rumah Sakit Al-Kindi. Mereka ditangkat, disekap dan disiksa secara biadab oleh pasukan Nushairiyah. Mujahidin telah berhasil memukul mundur pasukan rezim Nushairiyah Suriah dari Rumah Sakit tersebut. Selama masa revolusi, Rumah Sakit Al-Kindi telah dialih fungsikan menjadi markas militer Nushairiyah.
Mujahidin Suriah di kota Aleppo melaporkan bahwa pertempuran sengit melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah di desa Syaikh Sa’id telah memasuki hari keempat.
Sementara itu kantor berita Saned melaporkan bahwa selama empat hari terakhir pertempuran yang sengit, mujahidin Suriah berhasil mengamankan pembelotan tiga tentara rezim di desa Azizah, enam tentara dari Batalion Artileri, tujuh tentara dari bandara militer Kwires, dua tentara dari bandara Aleppo, enam tentara dari bundaran Lirmon dan empat tentara dari Pasukan Pertahanan Udara.
Para tentara itu melarikan diri dari kesatuannya dan bergabung dengan gerakan revolusi dengan pengawalan para mujahidin di Aleppo. Rezim Nushairiyah Suriah telah kehilangan lebih dari tujuh puluh persen wilayah Aleppo. Markas-markas militer, bandara-bandara militer dan gudang-gudang senjata di Aleppo telah banyak yang direbut oleh mujahidin Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)