WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Petinggi Al Qaeda di Pakistan, yang dikenal dengan serangan-serangan beraninya, Ilyas Kashmiri hafidzahullah, dilaporkan telah meninggal dunia dalam serangan drone AS beberapa waktu lalu.
Pada awal Juni, media Pakistan dan Barat melaporkan bahwa Kashmiri meninggal dunia dalam serangan udara Amerika di Waziristan Uatra, barat laut Pakistan. Beberapa hari kemudian, perwakilan gerakan Islam seperti “Harkat al-Islami Dhihad”, Amirov Ilyas Kashmiri, juga melaporkan konfirmasi mengenai kemartirannya. Diduga bahwa Ilyas Kashmiri meninggal bersama delapan mujahid lainnya.
Namun, menurut informasi terbaru, laporan kemartiran ini palsu. Ini dikatakan oleh sumber-sumber keamanan lokal di Pakistan. Menurut mereka, Amir Ilyas Kashmiri masih hidup dan terus merencanakan operasi dan mengomandoi Mujahidin di Pakistan dan Kashmir, lapor ummaNews.
“Kashmiri terus aktif di perbatasan Pakistan-Afghanistan,” ujar sumber.
Pejabat boneka Pakistan menunjukkan bahwa informasi mengenai kematian Kashmiri bisa dengan sengaja disebar oleh “militan” Islam agar otoritas berhenti mencarinya.
Kashmiri merupakan salah satu kunci dan pemimpin saat ini”Harakat al-al-Islami Dhihad” di Asia Selatan. Ia merupakan salah satu Mujahid yang paling dicari, berusia 47 tahun dan dinyatakan terlibat dalam mengorganisir serangkaian serangan skala besar dan pemboman di Pakistan, Kashmir, India dan Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)