(Arrahmah.com) – Forum Jihad terpopuler Syumukh Al Islam yang beberapa hari lalu dikabarkan telah “berhasil” di depak dari dunia maya, kini kembali eksis. Memperlihatkan betapapun musuh ingin menghalangi propaganda kaum Muslimin untuk menyebarkan kebenaran, Allah telah melindungi mereka.
Menurut pengamatan arrahmah.com, forum jihad yang beralamat shamikh1.info/vb ini telah kembali aktif setelah mendapat serangan dari para hacker sejak kemarin (2/7/2011).
Selama ini forum jihad Syumukh Al Islam menjadi situs yang dapat dipercaya dan eksklusif yang selalu memberikan informasi pertama kali mengenai suatu peristiwa penting (serangan Mujahidin dan lainnya-red) dan rilis resmi dari Mujahidin. Dari situs ini, informasi tersebut dikutip banyak pihak yang akhirnya menyebar dengan begitu cepat. Situs ini juga menjadi salah satu sumber arrahmah.com dalam memberitakan aktivitas Mujahidin di seluruh dunia.
Analis keamanan cyber, Evan Kohlmann, mengatakan forum Syumukh Al Islam sepertinya terdepak dari internet akibat serangan cyber yang cukup canggih. “Serangan ini tidak hanya berdampak pada situs semata, namun juga server-nya. Server adalah perangkat utama komputer yang memungkinkan orang mengakses sebuah situs di internet,” jelasnya.
Kohlmann, yang melacak situs jihad tersebut dengan mitranya, konsultan Flashpoint Partners di New York, menyebut situs tersebut sebagai forum kunci propaganda Al-Qaeda.
Pakar cyber lainnya mengatakan, Syumukh Al Islam telah menjadi situs paling terpercaya dan ekskslusif yang memikat kaum jihadis. “Jika situs itu tidak segera kembali, maka para anggota yang terdaftar di forumnya akan bermigrasi ke lusinan forum lainnya, yang bahkan mungkin dapat menggantikan Shamikh sebagai forum unggulan Al-Qaeda,” kata Jarret Brachman.
Brachman adalah pakar “terorisme” yang telah menghabiskan satu dekade lamanya untuk memantau operasi media Al-Qaeda, dan menjadi penasihat pemerintah AS.
Semoga Allah senantiasa melindungi para Mukminin yang berada di balik layar forum jihad Al Shamikh agar mereka senantiasa menyebarkan berita benar mengenai Mujahidin dan sepak terjangnya, menyangkal pemberitaan palsu yang disebar oleh media-media propaganda AS dan negara Barat lainnya yang selalu memojokkan Mujahidin dan kaum Muslimin. (haninmazaya/arrahmah.com)