SERANG (Arrahmah.com) – Sebanyak enam jamaah Ahmadiyah yang tinggal di Komplek Karang Tumaritis ,Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Provinsi Banten, menyatakan diri bertaubat dan kembali pada ajaran agama Islam sebenarnya, Jumat (8/4/2011).
Prosesi pertaubatan enam jamaah Ahmadiyah yang merupakan satu keluarga tersebut dilakukan secara perwakilan oleh Nurhaman beserta istrinya Titin Sutinah bertempat di Masjid As-Sajadah,yang berada di Komplek Karang Tumaritis, kota Serang. Sementara keempat anak Nurhasan tidak hadir,lantaran sedang kuliah di Jakarta.
Sebelum melakukan pertaubatan, dalam sambutannya Camat Cipocok mengatakan, bahwa pihaknya merasa senang dengan keluarga Nurhaman yang menyatakan kembali ke Islam.
Ia juga mengatakan enam jemaah Ahmadiyah yang menyatakan kembali ke Islam selain Nurhaman dan istrinya Titin, juga empat anaknya, yakni Yuswinah,Mahdinda,Mahdian Tahir,Mahdi Mubarok,dan Mahdianz Hafidz.
Usai menyatakan kembali ke Islam, Nurhaman di hadapan wartawan mengatakan dirinya kembali ke Islam tanpa ada paksaan dari siapapun, hal itu murni dari pemahamannya setelah membaca sebuah dalil yang mengatakan bahwa Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad SAW, serta tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad.
“Tidak ada paksaan dari siapapun, ini keyakinan saya, setelah saya mempelajari hadits yang menyatakan bahwa tidak ada lagi nabi, Muhammad beliau adalah Nabi terakhir,” kata Nurhaman.
Saat dirinya menjadi Jemaat Ahmadiyah, keyakinannya bahwa akan ada Nabi yang diturunkan oleh Allah setelah Nabi Muhammad.
Pria yang lahir di Jakarta pada tahun 1956 ini mengaku, sudah puluhan tahun menganut faham Ahmadiyah dan hal itu karena tergoda keyakinan oleh temannya bahwa Nabi Muhammad bukan Nabi terakhir. Akan tetapi ada Nabi lagi setelahnya.
Di acara yang juga dihadiri Kapolsek Cipocok, Danramil, pengurus MUI Kota Serang, serta puluhan warga sekitar Masjid tersebut, didampingi istrinya yang berkerudung rapi, Nurhaman mengaku serasa lapang perasaannya setelah kembali kepada Islam. (LJ/arrahmah.com)