HOMS (Arrahmah.com) – Enam bulah lebih desa-desa dan kota-kota di propinsi Homs dikepung ketat dan dibombardir massif oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Kesatua-kesatuan mujahidin FSA ditarik mundur dari Homs karena keterbatasan senjata dan amunisi.
Penduduk Homs pun melayangkan seruan kepada mujahidin Jabhah Nushrah untuk segera melindungi penduduk Homs dari kebiadaban pasukan rezim Suriah. Dan Jabhah Nushrah pun menyambut seruan penduduk Homs itu dengan segera. Jabhah Nushrah melakukan serangan tiga bom mobil berkekuatan 10 ton bom yang menewaskan 400 tentara rezim Suriah di Tadamur (Palmyra), Homs. Allahu akbar walillahi al-hamdu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 236
Serangan Tadamur terhadap Pasukan Penjaga Pedalaman dan Markas Intelijen Nasional di propinsi Homs
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya karena basuhan air wudhu, nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba’du.
Para singa Jabhah Nushrah ~semoga Allah memenangkan mereka~ senantiasa menorehkan sejarah peperangan-peperangan heroik baru, yang mereka tuliskan dengan tinta darah-darah mereka di atas lembaran-lembaran cahaya dalam serial pertarungan antara kebenaran dan kebatilan sepanjang sejarah.
Pada hari Rabu 25 Rabi’ul Awwal 1434 H bertepatan dengan tanggal 6 Februari 2013 M, setelah melakukan pengamatan lapangan dan perencanaan serangan selama satu bulan penuh, mujahidin Jabhah Nushrah berhasil ~dengan taufik dan pertolongan Allah semata~ melakukan tiga serangan bom syahid terhadap Pasukan Penjaga Pedalaman dan Markas Dinas Intelijen Nasional di kota Tadamur, propinsi Homs.
1. Serangan dimulai pada pukul 06.45 pagi, di mana lima orang mujahid regu perintis terlibat baku tembak sengit dengan pasukan penjaga gerbang utama Markas Pasukan Penjaga Pedalaman, sehingga menewaskan semua pasukan penjaga gerbang yang berjumlah empat tentara. Regu perintis mujahidin mundur dengan selamat dan telah berhasil membukakan jalan untuk saudara-saudara mereka yang akan melakukan serangan bom syahid.
2. Mujahid pertama membawa mobil berkekuatan 3 ton bom dan meledakkannya di pintu kedua markas sehingga menghancur leburkan dua kantor dalam markas tersebut yang berisi 60 tentara dan 2 senapan mesin jenis DShK. Segala puji bagi Allah semata.
3. Suara ledakan bom syahid pertama itu menandai pergerakan mujahid kedua untuk melaju dengan truk berkekuatan 4,5 ton bom ke dalam jantung markas dengan mengarahkan truknya ke arah kantor para perwira, yang menyangka benteng mereka itu bisa melindungi mereka dari serangan-serangan mujahidin. Segala puji bagi Allah semata.
3. Bersamaan dengan suara ledakan bom syahid pertama, mujahid ketiga segera menyetir truknya yang membawa 3 ton bom menuju markas Dinas Intelijen Negara yang terletak hanya 1 kilometer di sebelah utara Markas Pasukan Penjaga Pedalaman. Ia meledakkan truknya sehingga menghancurkan markas Dinas Intelijen Negara dan markas cabang Homs yang tepat berada di seberangnya. Serangan itu menewaskan semua pasukan musuh dalam kedua gedung tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Telah sampai kepada kami informasi yang akurat dari sumber-sumber khusus kami yang menyebutkan bahwa jumlah tentara rezim Nushairiyah Suriah yang tewas dalam tiga serangan bom syahid tersebut adalah 400 tentara intelijen. Itu adalah jumlah korban tewas yang berhasil dicatat sampai saat pernyataan ini ditulis. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 28 Rabi’ul Awwal 1434 H / 9 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)