RAFAH (Arrahmah.id) – Ambulans dari Mesir mulai memasuki Jalur Gaza pada Rabu (1/11/2023) pagi melalui perbatasan Rafah sebagai persiapan untuk mengangkut warga Palestina yang terluka parah agar dapat dirawat di rumah sakit Mesir.
Penyiar swasta Al Qahera News melaporkan pada Rabu (1/11) bahwa 40 ambulans telah melewati perbatasan dari Mesir.
Saluran tersebut mengatakan rumah sakit-rumah sakit di Mesir telah dilengkapi kembali dan ditingkatkan sebagai persiapan untuk menerima sekitar 80 warga Palestina yang terluka parah.
Dilaporkan juga bahwa mobil dan truk sudah mulai bergerak menuju Gaza, bersamaan dengan persiapan di Mesir untuk memberikan bantuan kemanusiaan lebih lanjut ke daerah yang diblokade tersebut.
“Beberapa orang berkewarganegaraan asing berkumpul di depan gerbang penyeberangan. Namun, hingga saat ini belum ada ambulans yang memasuki penyeberangan sisi Palestina,” ungkap salah seorang koresponden dari Anadolu Agency.
Lebih lanjut, ia mengkonfirmasi bahwa tim Palang Merah dan Dokter Tanpa Batas juga telah tiba di persimpangan perbatasan Palestina.
Pada Selasa (31/10) malam, pihak berwenang Mesir memberi tahu Otoritas Penyeberangan dan Perbatasan Umum di Gaza bahwa penyeberangan perbatasan Rafah akan dibuka pada hari Rabu untuk mulai memfasilitasi perjalanan pasien Palestina yang terluka parah untuk mendapatkan perawatan di Mesir.
“Kami telah diberitahu oleh pihak Mesir bahwa 81 orang yang terluka parah akan diberangkatkan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit Mesir pada hari Rabu,” kata pihak berwenang. (rafa/arrahmah.id)