GAZA (Arrahmah.com) – Sekitar 50 truk bantuan kemanusiaan dari Turki telah tiba di Jalur Gaza pada Kamis (7/7/2016) melalui persimpangan perbatasan Kerem Shalom, ujar pernyataan pejabat perbatasan Palestina.
Mounir Ghalban, yang mengawasi sisi Palestina dari persimpangan tersebut mengatakan kepada Anadolu bahwa truk membawa hampir 2.000 ton bantuan kemanusiaan, telah memasuki Gaza pada Kamis (7/7) pagi.
Menurut Ghalban, bantuan termasuk bahan dasar makanan, bahan bakar dan pakaian, akan disimpan di gudang yang dijalankan oleh Kementerian Urusan Sosial Gaza sebelum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Sebelumnya pada Senin (4/7), empat truk bantuan pertama dari Turki telah memasuki Gaza melalui jalur yang sama. Konvoy bantuan pertama dari Turki termasuk mainan yang akan dibagikan untuk anak-anak Gaza.
Dalam pernyataan sebelumnya untuk Anadolu, Yusuf Ibrahim, wakil menteri urusan sosial Gaza mengatakan total 400 truk bantuan dari Turki akan memasuki Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Masuknya konvoy bantuan dari Turki ke Gaza terjadi setelah adanya kesepakatan yang ditandatangani pekan lalu antara Turki dan “Israel” di mana keduanya sepakat untuk memulihkan hubungan yang membeku selama enam tahun terakhir.
Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan Tel Aviv telah menerima semua prasyarat Ankara untuk menormalisasi hubungan yang diputus pada 2010 lalu setelah pasukan “Israel” menyerbu kapal bantuan Turki untuk Gaza, Mavi Marmara.
Serangan tersebut mengakibatkan kematian sembilan aktivis Turki dan meninggalkan 30 lainnya luka-luka, satu di antaranya meninggal empat tahun kemudian karena luka-lukanya, lansir MEMO.
Saat itu Turki menuntut “Israel” untuk meminta maaf secara resmi, memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan mengangkat blokade di Jalur Gaza.
Menurut ketentuan perjanjian pada pekan lalu untuk menormalkan hubungan, kedua pihak akan bertukar duta besar dan “Israel” akan membayar 20 juta USD kepada keluarga korban serangan 2010 lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)