URUZGAN (Arrahmah.com) – Juru bicara Imarah Islam Afghanistan (IIA) Qari Yusuf Ahmadi melaporkan, Rabu (25/7/2012), bahwa ada informasi dari provinsi Uruzgan melaporkan bahwa 40 polisi lokal Afghan bergabung dengan Mujahidin, Alhamdulillah.
Mereka semua dilaporkan menyerahkan diri di distrik Charchino di provinsi tersebut, mereka adalah polisi yang turut berperang di jajaran musuh, sekarang telah bergabung dengan Mujahidin dan menyerahkan senjata-senjata beserta amunisi mereka.
Mujahidin dari daerah tersebut mengatakan bahwa di sana hanya ada satu pangkalan pasukan penjajah asing yang insyaAllah akan segera diserang oleh Mujahidin.
Kepala Polisi boneka di wilayah tersebut, Wali Dad, mengatakan kepada Pajhwok bahwa mereka membakar pos-pos mereka sebelum membelot kepada Mujahidin.
Mereka bergabung dengan Mujahidin setelah ‘adu mulut’ dengan para salibis di pangkalan militer di daerah Kajran di distrik tersebut.
Sementara itu NATO membantah semua polisi itu adalah pernah menjadi pasukan bayaran mereka, ketika mereka mendengar kabar bahwa puluhan polisi Afghan itu ‘mengkhianati’ mereka.
Pembelotan mereka menyusul 40 rekan mereka sesama polisi lokal Afghan bersama komandan mereka, Mirwaise, yang membelot dan menyerahkan diri kepada Mujahidin di distrik Bala Bolak di provinsi Farah dua hari sebelumnya, dan sekitar 130 polisi lainnya di tempat yang berbeda pada pekan lalu.
Menurut Mujahidin, gelombang pembelotan dari jajaran pasukan boneka Afghan kepada Mujahidin terus meningkat, hampir setiap hari, salah satu penyebabnya adalah upaya dakwah Dewan Perekrutan IIA yang terus berusaha menyadarkan dan mengajak orang-orang yang bekerja membantu para salibis AS-NATO untuk meninggalkan tugas mereka dan bergabung dengan pasukan Mujahidin. (siraaj/arrahmah.com)