PAKISTAN (Arrahmah.com) – Tiga kelompok jihad, termasuk satu yang dipimpin oleh seorang komandan utama yang telah menjabat sebagai pemimpin senior dalam tandzim Al-Qaeda dan Lashkar-e-Jhangvi, telah bersatu dengan Gerakan Taliban di Pakistan.
Penggabungan ini merupakan bagian dari upaya Gerakan Taliban Pakistan untuk kembali bangkit, dengan bimbingan Al-Qaeda. Organisasi jihad ini diisukan terpecah pada tahun 2014 setelah adanya rumor sengketa kepemimpinan selepas salibis AS membunuh mantan amir mereka, Hakimullah Mehsud rahimahullah, dalam sebuah serangan pesawat tak berawak.
Muhammad Khurasani, juru bicara Gerakan Taliban di Pakistan atau Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), pada Rabu (6/5/2015) mengumumkan sebagaimana dilansir LWJ bahwa tiga kelompok tersebut yang dipimpin oleh Komandan Qari Matiur Rahman, Komandan Qari Ihsanul Haq, dan Komandan Muhammad Syamil, bergabung secara menyeluruh dengan kelompok Taliban Pakistan.
Komandan Qari Matiur Rahman, yang juga dikenal sebagai Komandan Abdul Samad dan telah menjabat sebagai seorang pemimpin senior Al-Qaeda dan Lashkar-e-Jhangvi, memimpin ketiga kelompok tersebut bergabung dengan Gerakan Taliban di Pakistan. Lashkar-e-Jhangvi adalah organisasi jihad anti-Syiah yang telah terintegrasi dengan Al-Qaeda dan Taliban di wilayah kesukuan Pakistan.
“Ketiga kelompok ini bersatu di bawah pimpinan Komandan Matiur Rahman yang dihormati, semoga Allah melindunginya, dan menjadi bagian dari Tehrik-e-Taliban Pakistan,” kata Muhammad Khurasani dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Umar Media, situs resmi kelompok ini.
Muhammad Khurasani mengatakan bahwa tiga entitas jihad tersebut merupakan kelompok penting dalam jihad Pakistan dan telah berperan sejak awal.
“Sebelum ini, organisasi-organisasi ini telah berjuang dan bekerja sama dengan Tehrik-e-Taliban Pakistan, tetapi bukan merupakan bagian resmi dari Tehrik-e-Taliban Pakistan,” lanjutnya.
Penggabungan ini dikabarkan merupakan bagian dari upaya Gerakan Taliban Pakistan untuk bangkit kembali setelah kepergian Hakimullah Mehsud, mantan amir kelompok ini. Taliban menunjuk Mullah Fazlullah untuk memimpin TTP, tetapi beberapa faksi dikabarkan tidak menerima keputusan itu sehingga terjadi perpecahan, termasuk dua faksi Mehsud di Waziristan Utara dan Selatan, dan cabang besar yang dipimpin oleh Omar Khalid Khurasani.
Namun demikian faksi Omar Khalid Khurasani (Jamaat-ul Ahrar) dan Lashkar-e-Islam telah bergabung dengan Gerakan Taliban di Pakistan awal bulan lalu sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki hubungan antara kelompok-kelompok jihad yang ada.
Dengan pengalaman Komandan Qari Matiur Rahman bersama Al-Qaeda dan Lashkar-e-Jhangvi, penggabungan dengan TTP ini akan menjadikan TTP berada di bawah kepemimpinan Al-Qaeda. Bahkan, Komandan Rahman tetap menjadi bagian dari kepemimpinan kader Al-Qaeda, di mana ia merupakan seorang yang dikabarkan dekat dengan amir Al-Qaeda pusat, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri.
(banan/arrahmah.com)