IDLIB (Arrahmah.com) – Faksi pejuang Suriah berhasil merebut tiga desa dari tangan pasukan rezim Asad di pedesaan timur Idlib, sumber militer mengatakan pada Zaman Al-Wasl.
Pasukan yang didukung Turki melancarkan serangan mendadak di Idlib timur di mana pasukan rezim yang didukung Rusia dan milisi sekutu telah membuat kemajuan cepat di kubu terakhir pejuang Suriah sejak pertengahan Desember.
Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki mengirim bala bantuan untuk menghadapi kampanye militer pekan lalu untuk menghentikan kemajuan rezim.
Sebanyak 140 kendaraan militer SNA dikirim dari pedesaan selatan Aleppo ke posisi pejuang oposisi di pedesaan selatan Idlib, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), lansir Zaman Alwasl (9/1/2020).
Pada 20 Desember, rezim dan sekutu-sekutunya meluncurkan kampanye militer terutama di kota-kota Maaret Al-Nu’man dan Saraqib serta daerah pedesaan di sekitarnya, merebut 35 daerah pemukiman.
Sejauh ini, serangan Bashar Asad telah membuat lebih dari 300.000 orang terlantar di Idlib, kata menteri dalam negeri Turki Selasa.
Sementara itu, Turki tidak akan pernah mengabaikan negara-negara tetangganya, kata Suleyman Soylu di ibu kota Turki, Ankara, menambahkan bahwa Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dan Bulan Sabit Merah Turki telah membantu banyak dari mereka yang terkena dampak.
Turki akan melanjutkan upaya intensif untuk membantu semua orang terlantar melalui organisasi resmi dan non-pemerintahnya, Soylu menambahkan. (haninmazaya/arrahmah.com)