KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Dalam Negeri, Alhaj Sirajuddin Haqqani untuk pertama kalinya tampil di depan media saat menghadiri wisuda 377 Akademi Kepolisian (Akpol), di mana dari 377 wisuda tersebut terdapat 20 perempuan.
Upacara yang diadakan di Akademi Kepolisian Nasional Kabul ini juga dihadiri oleh Mawlawi Abdul Salam Hanafi, Wakil Perdana Menteri, Alhaj Khalifa Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri, dan banyak anggota kabinet, pejabat, serta Diplomat dari beberapa negara.
Pada awal upacara, Mawlawi Mohammad Nazar Shinwari, kepala Akademi Kepolisian Nasional, menekankan pada pelatihan profesional polisi dan mengatakan, “Masyarakat tidak lengkap tanpa polisi profesional dan kalian adalah polisi profesional yang akan mengabdi pada negara dan bangsanya di masa depan.”
Setelah itu, Alhaj Khalifa Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri, mengatakan dalam pidatonya, “Anda adalah pelindung negara, melayani rakyat Afghanistan adalah tugas kita bersama dan Anda tidak perlu khawatir.”
Sirajuddin Haqqani meminta semua kekuatan Imarah Islam Afghanistan (IIA), terutama lulusan baru, untuk memperlakukan orang-orang secara Islami, nasional dan profesional serta menyerukan kepada orang-orang untuk meningkatkan kerja sama dengan pasukan Imarah Islam.
Dalam upacara ini, Mawlawi Abdul Salam Hanafi, Wakil Perdana Menteri, menyampaikan, “Merupakan suatu kebahagiaan bagi generasi muda kita untuk lulus dari Akademi Kepolisian Nasional di bawah bayang-bayang kemerdekaan dan kebebasan dan untuk mengabdi pada bangsanya.”
“Imarah Islam Afghanistan berencana untuk membentuk pasukan keamanan yang kuat di Afghanistan untuk memastikan keamanan, mempertahankan nilai-nilai Islam dan integritas teritorial,” imbunya, dilansir BNA pada Sabtu (5/3/2022).
Di penghujung acara, penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada para wisudawan serta surat-surat penghargaan kepada banyak pejabat dan staf. (rafa/arrahmah.id)