BOGOR (Arrahmah.com) – Hotel Transit Parung yang beberapa waktu lalu bikin geger karena dijadikan pembuatan video porno, siang ini Sabtu (7/7) di demo oleh masyarakat untuk segera di tutup. Adalah GEMPAR (Gerakan Masyarakat parung) yang didukung ormas-ormas Islam bersama Satpol PP mendatangi lokasi karena sudah sangat keterlaluan kegiatan yang dilakukan oleh pihak hotel tersebut.
Seperti dilansir Suara Islam Online, Ustad Madhusin selaku ketua GEMPAR memberikan alasan kenapa Hotel Transit itu harus di tutup. Berikut 9 alasan Penutupan Hotel Transit Parung:
1. Illegal
Dinas pariwisata hanya memberikan izin pendirian bangunan hotel. Sementara izin mengadakan hiburan malam atau karoke bagi Hotel Transit Parung tidak ada izin sama sekali (info: Ketua Komisi A DPRD Kab. Bogor Ade Munawaroh ).
2. Tempat Mesum/Prostitusi
Masyarakat sudah sangat mengetahui bahwa Hotel Transit Parung menjadi tempat ajang pesta mesum dan transaksi prostitusi. Bukti yang sangat menonjol adalah peristiwa 18 Mei 2010, terdapat pria dan wanita PNS Kota Depok bukan suami istri tewas dalam kondisi berpelukan.
3. Tempat Pembuatan Film Porno
Jajaran Polres Kabupaten Bogor pada hari Minggu, 11 Maret 2012 menggerebek 4 pelaku pembuat video porno. Kejadian ini terjadi dikamar B41 Hotel Transit Parung.
4. Tempat Transaksi Narkoba
Pada hari Minggu 11 Maret 2012, Polres Kabupaten Bogor melakukan razia narkoba di Hotel Transit Parung. Salah satu hasil penangkapan, pembuat video porno membawa ganja.
5. Tempat Minum Minuman Keras
Tak hanya narkoba yang beredar, minuman keras mudah didapatkan di Hotel Transit Parung sangat nyata di depan mata, tamu Hotel Transit Parung banyak yang pulang dalam keadaan mabuk.
6. Malam Bising Hotel Transit Parung
Hotel Transit Parung sudah dijadikan tempat hiburan malam bahkan ada karaoke. Masyarakat sekitar yang sedang istirahat menjadi sangat terganggu dengan kebisingan luar biasa dari Hotel Transit Parung.
7. Merusak Generasi Muda
Wanita-wanita muda banyak yang menjual diri di Hotel Transit Parung. Fakta tak terbantahkan, salah satu pemain video porno adalah wanita muda yang siap dibayar Rp.200.000,- untuk tampil mesum.
8. Mencoreng & Melecehkan Kaum Muslimin
Nama Parung sering kali dikaitkan perbuatan asusila. Hal ini tentu mencoreng dan merendahkan masyarakat Parung yang malu memiliki julukan wilayah mesum. Apalagi difasilitasi dengan adanya Hotel Transit Parung.
9. Melanggar Syariah Islam
Islam sangat mengharamkan mendekati zina, apalagi perbuatan zina. Bahkan harta hasil transaksi zina juga haram untuk digunakan.
Hotel Transit sendiri pada tanggal 4 Juli 2012 lalu sudah diberikan surat peringatan yang ketiga kalinya. Rencananya Rabu depan pada tanggal 11 Juli 2012 akan dilakukan penyegelan dan pekan depannya tanggal 18 Juli 2012 akan dilakukan pembongkaran oleh petugas Pemda Bogor yang terdiri dari Satpol PP, Polisi dan TNI. Acara penyegelan dan pembongkaran itu akan dikawal masyarakat dan para ulama setempat tentunya. (bilal/arrahmah.com)