MEDITERANIA (Arrahmah.id) – Lima anggota militer Amerika Serikat tewas dalam kecelakaan pesawat militer di atas Laut Mediterania bagian timur dalam sebuah latihan.
Komando Eropa AS (EUCOM) pada Ahad (12/11/2023) mengatakan bahwa kelima awak pesawat tewas ketika pesawat itu jatuh pada Jumat malam “selama misi pengisian bahan bakar udara rutin sebagai bagian dari pelatihan militer.”
Pihak militer pertama kali mengumumkan kecelakaan tersebut pada Sabtu dan mengatakan bahwa penyebabnya sedang diselidiki, namun tidak ada indikasi adanya aktivitas permusuhan. Pada Ahad, militer mengatakan bahwa “upaya pencarian dan penyelamatan segera dimulai, termasuk pesawat dan kapal militer AS yang berada di dekatnya,” lansir Al Jazeera.
EUCOM mengatakan bahwa untuk menghormati keluarga para anggota militer dan sesuai dengan kebijakan Departemen Pertahanan AS, identitas para awak kapal ditahan hingga 24 jam setelah pemberitahuan keluarga terdekat selesai.
Badan tersebut tidak menyebutkan jenis pesawat atau dari mana pesawat itu terbang, tetapi AS telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk ke daerah tersebut dengan dalih sebagai upaya untuk mencegah perang Israel-Hamas agar tidak berkembang menjadi konflik regional.
Washington mengerahkan dukungan militer kepada “Israel” dan memperkuat pasukannya di wilayah tersebut -termasuk dengan kapal induk USS Gerald R Ford dan kapal-kapal perang lainnya.
Pasukan AS di wilayah tersebut juga menghadapi lonjakan serangan yang terkait dengan konflik dalam beberapa pekan terakhir dan telah menjadi sasaran lebih dari 40 kali sejak pertengahan Oktober, menyebabkan beberapa personil AS mengalami luka ringan.
Washington telah menyalahkan kelompok-kelompok yang didukung Iran atas kekerasan tersebut dan telah melakukan tiga serangan terhadap situs-situs yang terkait dengan Teheran di Suriah -dua pada 26 Oktober dan satu pada Rabu.
Ada beberapa kecelakaan pesawat militer AS lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pesawat tempur siluman F-35 yang jatuh pada September, dengan pilotnya berhasil melontarkan diri.
Pada Maret, dua helikopter Angkatan Darat AS jatuh dalam sebuah misi latihan malam hari di Kentucky, menewaskan kesembilan tentara di dalamnya. (haninmazaya/arrahmah.id)