(Arrahmah.com) – Orang nomor dua dalam kelompok jihad Al-Qaeda, Aiman al-Zawahiri, menyatakan dalam pesan video yang disebarkan melalui internet bahwa krisis finansial AS disebabkan kampanye militer Washington di Irak dan Afghanistan, dan para pembayar pajak yang membiayai perang tersebut.
Krisis ini merupakan salah satu dari serangkaian keterpurukan ekonomi AS setelah serangan 11 September. “Dan ini akan terus terjadi sepanjang kebijakan Amerika yang bodoh terus menumpahkan darah Muslim,” kata Aiman Al-Zawahiri dalam video itu yang dimuat berbagai laman internet Islam, Jumat (28/11).
“Mereka yang memikul beban itu adalah para pembayar pajak, yang uangnya dihamburkan untuk menyelamatkan para kapitalis kawakan dan melindungi sistem yang berdasarkan bunga yang penuh kecurangan,” tutur Zawahiri, seperti dikutip Reuters.
Ia menegaskan aksi militer AS terhadap mujahidin di wilayah pedalaman di Pakistan, yang bersatu dengan Al-Qaeda, akan mengalami kegagalan sekalipun lebih banyak lagi pasukan AS dikirim ke Afghanistan, negara tetangga Pakistan.
“Saya menantang Anda (Bush), jika anda betul-betul lelaki, agar mengerahkan seluruh tentara Amerika ke Pakistan dan kawasan-kawasan suku. Dan kami akan membuat mereka seperti tinggal di neraka,” kata Zawahiri dalam video itu, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
“Seruan agar dilakukannya perundingan untuk mengakhiri perang di Afghanistan menunjukkan kegagalan perang mereka,” kata Zawahiri dalam pesan video yang berdurasi sekitar 80 menit.
Ia mengemukakan hal itu merujuk pada upaya AS untuk memulai dialog antara pemerintah Afghanistan dan sejumlah tokoh moderat di kalangan pejuang Afghanistan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)