KAIRO (Arrahmah.com) – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menyetujui perjanjian pinjaman kedua senilai 26 juta Kuwait ($ 84,5 juta) yang akan ditawarkan oleh Kuwait untuk Mesir untuk mendanai pembangunan Jalan Terowongan Sharm El-Sheikh.
Keputusan presiden muncul dalam Lembaran Berita resmi pada Kamis (4/6/2020).
Perjanjian pinjaman pertama antara Mesir dan Dana Kuwait untuk Pembangunan Ekonomi Arab untuk proyek yang sama disetujui pada November 2018.
Sejak ia menjadi presiden pada tahun 2014 setelah kudeta militer berdarah yang ia pimpin sebagai kepala pertahanan negara pada tahun 2013, Al-Sisi telah mengandalkan pinjaman dan hibah yang signifikan dari negara-negara Teluk yang kaya minyak dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dia baru-baru ini dituduh menghabiskan miliaran untuk membangun modal administratif baru negara itu sementara mengabaikan nasib para dokter yang memerangi virus corona tanpa alat pelindung yang diperlukan.
(fath/arrahmah.com)