IDLIB (Arrahmah.com) – Menyusul kesepakatan dengan kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS), para anggota militan Jund al Sham dan pemimpinnya, Muslim Abu Walid Al Shishani, menarik diri dari wilayah penempatan mereka di pedesaan Lattakia.
Namun mundurnya Al Shishani dengan 70 orang anggotanya tidak menghentikan pertumpahan darah di wilayah tersebut.
Pertempuran di wilayah Jabal at Turkman di utara Latakia berlanjut untuk hari kedua berturut-turut, lansir South Front (26/10/2021).
Pertempuran kembali dilanjutkan HTS dengan menargetkan faksi Jundullah, yang sebagian besar terdiri dari jihadis dari Azerbaijan dan dipimpin oleh Abu Fatima al Turki.
HTS menuduh faksi tersebut merekrut militan dari kelompok Hurras al Deen (HaD) yang berafiliasi dengan Al Qaeda, yang sudah diperangi HTS dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan, Jundullah kehilangan senapan mesin kaliber besar selama bentrokan, salah satu anggotanya pun ditangkap oleh HTS.
Dilansir SOHR (26/10), hingga kini sudah ada 11 orang korban dari pertempuran itu dan 20 lainnya ditangkap oleh kedu belah pihak. (hanoum/arrahmah.com)