MOGADISHU (Arrahmah.com) – Administrasi Islam Al-Shabab secara terbuka telah mengeksekusi dua orang pemuda yang sudah mata-mata untuk pemerintah.
Seorang anggota senior Al Shabab di kota pelabuhan Marka mengatakan bahwa pemuda-pemudia itulah yang mengakui bahwa mereka adalah mata-mata.
Mereka dihukum mati di depan ratusan orang yang dipanggil untuk menyaksikan eksekusi yang terjadi pada hari Minggu (25/10).
“Kedua pemuda itu terlibat dalam kegiatan mata-mata terhadap pemerintahan Islam kami,” kata Syeikh Suldan, seorang petinggi al Shabab kepada wartawan di Marka yang terletak 100 kilometer selatan ibukota Mogadishu.
“Kami telah menahan mereka selama tiga bulan. Kami menyelidiki dan mereka mengaku.”
Dalam beberapa bulan terakhir, pengadilan yang dijalankan oleh al-Shabab telah sering memerintahkan eksekusi, mencambuk dan mengamputasi para perilaku kriminal, kebanyakan terjadi di kota selatan Kismayo. (althaf/ansr/arrahmah.com)