MOGADISHU (Arrahmah.com) – Gerakan Islam al-Shabab yang menguasai sebagian besar wilayah Gedo di Somalia selatan telah menegaskan larangan penjualan Khat, tanaman narkotik yang berasal dari Kenya.
Al-Shahab menyerukan agar mereka (para pedagang itu) menutup usaha penjualan Khat mereka di wilayah Bardere selama 1 bulan.
Pemerintahan al-Shabab juga mengatakan bahwa para perokok sebaiknya tinggal di dalam rumah ketika hendak merokok dan tidak diizinkan memasuki wilayah umum ketika sedang merokok.
“Salah satu bagian dari dua perintah yang sedang kami sosialisasikan secara gamblang kepada warga Bardere ini adalah agar ketika datang seruan untuk shalat, para jamaah akan datang segera dan melaksanakan seruan tersebut, dan siapa saja yang melalaikannya maka ia akan menghadapi konsekuensinya. Saya juga mendesak agar waktu shalat di setiap mesjid di daerah ini tidak terlalu jauh perbedaannya,” kata Abu- Shureym, panglima polisi daerah Bardere ketika memberikan pernyataan di hadapan pers di kota Bardere.
Sejak Al-Shabab menerima kekuasaan di wilayah Bardere, mereka menegaskan beberapa peraturan lain seperti Khat dan rokok sebagaimana tak seorang pun boleh membawa senjata di wilayah tersebut kecuali angkatan perang, dan warga Bardere telah mematuhi aturan ini dengan tidak membawa-bawa senjata di dalam kota. (Althaf/arrahmah/tum)