MOGADISHU (Arrahmah.com) – Harakah Al Shabab Mujahidin mengancam akan melakukan pembalasan terhadap peledakan masjid di pasar Bakara yang menyebabkan sedikitnya 32 orang meninggal.
Pernyataan ini disampaikan pada hari Minggu (2/5). Al Shabab bersumpah akan memukul balik pemerintah transisi dan sekutu Uni Afrika yang diduga kuat ada di balik aksi pembantaian tersebut.
“Kaum muslim Somalia harus melawan pasukan Uni Afrika yang selama ini seenaknya menggunakan kekuatan penjajahan,” ungkap Syaikh Fu’ad Muhammad Khalaf, atau lebih dikenal sebagai Fu’ad Shongole, salah satu petinggi Al Shabab pada radio lokal.
“Datangilah kamp-kamp mereka dan lakukanlah semua pengorbanan yang diperlukan untuk melawan penjajah ini,” desaknya melalui radio Weyn Somalia.
Penyebab pasti dari ledakan hari Sabtu yang mengguncang sebuah masjid di pasar Bakara di Mogadishu ini masih belum dibeberkan.
Namun Al Shabab menegaskan bahwa ada konspirasi di balik peledakan ini.
“Ini merupakan aksi terorisme yang dilakukan oleh tentara bayaran yang disewa pemerintah Somalia,” kata juru bicara Al Shabab, Syaikh Ali Muhammad Rage. (althaf/ans/afp/arrahmah.com)