MOGADISHU (Arrahmah.com) – Dua pemuda yang tergabung dalam kelompok Al-Shabaab dikabarkan telah tiba di New York dan siap merekrut ratusan pemuda yang siap terjun ke medan jihad Somalia.
“Sejak periode 2007-2008, ketika pejuang asing mulai terbang kesana, kalian tidak pernah mendengar mengenai telah berapa banyak pemuda Amerika yang pergi kesana,” ujar Andre Le Sage, seorang pegamat senior spesialis Afrika di Universitas Pertahanan Nasional di Washington.
Sekitar 20 pemuda Amerika bergabung dalam kelompok al-Shabaab dan beberapa diantaranya meninggal di sana, berdasarkan kesaksian kerabat dan teman mereka. Penegak hukum di
Amerika mengkhawatirkan, para pemuda yang berusia sekitar 20 tahunan dan memegang passpor Amerika akan kembali ke AS dan melancarkan serangan di negara penjajah tersebut.
“Kami melihat peningkatan individu yang ‘terperangkap’ dalam ideologi ekstrimis,” ujar O. Brennan, pemimpin “counter-terrorism” administrasi Obama.
Pejabat “counter-terrorism” As kini memfokuskan diri terhadap gerakan yang terdapat di Pakistan, Yaman dan Somalia. Mereka mengklaim terdapat banyak kamp pelatihan di Somalia selatan. (haninmazaya/ans/arrahmah.com)