(Arrahmah.com) – Mujahidin Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin Somalia, kembali aktif di Twitter setelah layanan microblog tersebut menutup akun resmi Al-Shabaab, @HSMPress, dua pekan lalu.
Akun @HSMPress yang berbahasa Inggris itu ditutup oleh Twitter pada sekitar 24 Januari lalu, beberapa hari setelah akun yang biasa digunakan untuk menyebarkan berita-berita operasi Al-Shabaab itu berkicau mengancam untuk membunuh dua tahanan Kenya dan memposting foto mayat seorang komandan pasukan khusus Perancis yang tewas terbunuh pada saat melakukan operasi penyelamatan tawanan yang gagal.
Sekarang, Al-Shabaab aktif berkicau kembali di Twitter dengan akun baru @HSMPRESS1, yang telah menarik sekitar 1.796 followers dalam tiga hari saja.
“(Akun baru kami) akan berfungsi sebagaimana akun yang telah mereka tutup,” kata seorang sumber Al-Shabaab yang tidak disebutkan namanya pada Selasa (5/2/2013), dikutip Reuters.
Al-Shabaab juga memiliki akun Twitter resmi berbahasa Arab dan Somalia, @HSMPress_Arabic dan @HSMpress_Somali. Namun kedua akun itu tidak pernah ditutup. Al-Shabaab memang lebih sering aktif dengan akunnya yang berbahasa Inggris, untuk menyebarkan kebenaran berita mereka dan membantah propaganda musuh.
Jejaring sosial telah menjadi salah satu alat bagi para Mujahidin untuk menyebarkan berita mereka dan memerangi propaganda musuh. Meskipun sebagian orang mungkin menganggapnya sepele, tetapi pihak musuh ternyata sangat “perhatian” dengan akun-akun Jihadis ini. Terbukti, tak jarang akun-akun resmi Mujahidin dihapus atau diblokir. (siraaj/arrahmah.com)