BELEDWEYN (Arrahmah.com) – Ratusan mujahid dari harakah Shabaab al-Mujahidin bersumpah akan mengintensifkan serangan mereka melawan tentara pendudukan Uni Afrika yang didukung Barat, Rabu (7/7).
“Para musuh Allah melakukan pertemuan di Ethiopia beberapa hari lalu dan setuju akan bertempur melawan pasukan yang berlandaskan kitab suci Al-Qur’an,” ujar Sheikh Yusuf Said Ugas, pemimpin Al-Shabaab untuk wilayah Hiran.
“Kini kami telah bertemu dan bersatu untuk memerangi mereka. Kami berperang tanpa takut mati, sampai kami mampu mengangkat panji-panji tauhid di seluruh negeri dan menegakkan negara Islam,” lanjutnya.
Enam negara anggota “Inter-Governmental Authority on Development (IGAD)” bertemu pada Senin (5/7) di Addis Ababa dan setuju untuk menambah pasukan sebanyak 2.000 personil ke Somalia.
Namun, Perdana Menteri Ethiopia, Meles Zenawi tidak mengakui dan mengatakan negaranya tidak akan mengirimkan pasukannya setelah menarik mundur pasukannya pada tahun lalu dari Somalia.
“Tidak. Kami tidak akan mengirimkan pasukan ke Somalia,” ujarnya seperti yang dilansir AFP.
Di Beledweyn, ulama Al-Shabaab mengatakan, “Rekruitmen terbaru telah dimulai untuk memperbanyak kekuatan melawan musuh-musuh Allah yang bertujuan menghancurkan agama dan wilayah kami.”
“Aku serukan kepada kalian, laki-laki maupun perempuan untuk berdiri dan mempertahankan agama kalian, mempertahankan negeri kalian dari tentara pendudukan dan sekutu mereka,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)