JAWHAR (Arrahmah.com) – Harakah Shabaab al-Mujahidin di Somalia dilaporkan telah berhasil menduduki Kota Jawhar, Ibukota Provinsi di pusat Somalia, setelah melakukan pertempuran sengit melawan tentara-tentara pro-pemerintah yang mendapat dukungan dari Uni Afrika, Minggu (17/5).
“Jawhar berhasil kami ambil alih setelah tentara kami menaklukkan tentara-tentara murtad yang menduduki kota tersebut dan mengusik penduduk di sana dalam waktu yang cukup lama,” ujar Ali Muhammad Rageh atau dikenal dengan “Ali Dhere” salah sartu anggota Al-Shabaab pusat.
Sedikitnya 3 tentara musuh tewas dalam pertempuran dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Mujahidin Al-Shabaab melanjutkan, mereka menyerang tentara musuh saat tengah melakukan patroli di jalan raya di kota kecil tersebut namun menjadi kota kunci bagi pemerintahan munafik Somalia karena di sana terdapat basis kepolisian dan gedung-gedung pemerintahan penting.
Mujahidin Al-shabaab telah melakukan pertempuran dengan tentara-tentara pemerintah yang didukung Uni Afrika dan negara-negara Barat sejak beberapa bulan belakangan. Mereka terus meperjuangkan ditegakannya syariat Islam tanpa campur aduk hukum buatan manusia (demokrasi) yang selama ini ditawarkan oleh presiden munafik Somalia, Sharif Ahmed.
Di Mogadishu, al-Shabaab bergabung dengan Hizbul Islam dan melakukan perlawanan bersama-sama. Mereka telah semakin dekat dengan istana kepresidenan yang sangat dijaga dengan ketat oleh para tentara pro-pemerintah.
Kelompok Al-shabaab telah masuk ke dalam daftar kelompok teroris yang dibuat oleh Amerika Serikat, mereka telah menguasai kota-kota penting di Somalia termasuk sebagian besar wilayah Ibukota, Mogadishu. Mereka ingin menerapkan aturan Islam sebenarnya, aturan Islam berdasarkan Qur’an dan sunnah tanpa dicampur adukkan dengan aturan lain. (haninmazaya/arrahmah.com)