MOGADISHU (Arrahmah.com) – Harakah Al Shabaab Mujahidin menganjurkan pengikutnya untuk membuka front baru di Somalia utara, terutama di sekitar Puntland, terkait dengan makin liarnya pasukan Ethiopia, Kenya, dan Uni Afrika di wilayah tersebut.
Sheikh Abdulkadir Mumin, salah satu tokoh terkemuka dalam Al Shabaab, dalam beberapa har ini tinggal di wilayah Afgoye sebelum menuju wilayah utara.
“Rakyat Puntland harus bergabung dengan perjuangan seperti rakyat Somalia selatan untuk membela kehendak Allaah,” kata Syaikh Mumin pada Jumat (13/4/2012) melalui siaran di Radio Andalus.
Sheikh Mumin disertai oleh sejumlah besar pejuang muda yang berasal dari wilayah Puntland,” tambah siaran.
“Laki-laki dan perempuan, pedagang dan intelektual, harus mengangkat senjata mereka,” tambah Mumin, yang diyakini kini berbasis di pegunungan Golis.
“Saya memperingatkan Anda, suatu hari tanah ini akan dikendalikan oleh mujahidin,” tambahnya.
Pasukan AU di Mogadishu telah maju ke pinggiran ibukota, sementara tentara pemerintah Somalia, pasukan milisi sekutu, dan tentara daerah telah berusaha mendorong Al Shabaab dari beberapa kota penting.
Meskipun sudah ditimpa oleh kerugian yang cukup besar, pemerintah Somalia tetap berusaha untuk memerangi Al Shabaab yang diklaim sebagai ancaman serius bagi upaya yang didukung internasional untuk memulihkan stabilitas di negara Tanduk Afrika tersebut.
“Tidak benar bahwa mujahidin kehilangan pertempuran seperti yang dituduhkan oleh musuh Allah,” tambah Mumim. “Ini adalah awal dari jihad.” (althaf/arrahmah.com)