GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa klaim penjajah “Israel” yang mengklaim bahwa mayat-mayat tawanan “Israel” ditemukan di rumah sakit di Jalur Gaza adalah salah dan mereka sedang menjalani perawatan di sana.
Brigade menyampaikan dalam sebuah pernyataan resmi di saluran Telegram: “Kami memindahkan sejumlah tawanan ke pusat perawatan untuk mendapatkan perawatan karena kondisi kesehatan mereka yang serius dan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Hal ini terjadi baru-baru ini dengan tahanan, Aryeh Zalman Zdmanovich, nomor kartu 0010185791, yang menerima perawatan intensif,” lansir MEMO (18/11/2023).
Brigade Al-Qassam menjelaskan: “Setelah pulih, dia dikembalikan ke tempat penahanannya. Dia meninggal karena serangan panik akibat pengeboman berulang kali di sekitar tempat penahanannya, dan kami akan mempublikasikan materi yang mendokumentasikan hal ini.”
Pasukan penjajah pada Kamis mengumumkan penemuan dua mayat: seorang tentara wanita “Israel”, yang dikonfirmasi oleh Al-Qassam terbunuh sebagai akibat dari pengeboman penjajah di tempat penahanannya, di samping seorang tahanan wanita lainnya, yang mayatnya mereka klaim ditemukan di sebuah bangunan di sebelah Rumah Sakit Al-Shifa.
Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa pasukan penjajah sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 60 tawanannya di Jalur Gaza akibat pengeboman brutal yang terus menerus di seluruh bagian jalur tersebut, terutama rumah-rumah warga Palestina. (haninmazaya/arrahmah.id)