RAFAH (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), pada Ahad (4/8/2024) menyiarkan adegan yang menargetkan kendaraan pendudukan ‘Israel’ yang menembus timur kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Al-Qassam menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 3 Agustus, dan mencatat bahwa operasi penargetan terjadi di daerah Zalata, sebelah timur kota perbatasan dengan Mesir.
Adegan tersebut menunjukkan pejuang Al-Qassam muncul dari salah satu terowongan, dan menargetkan tank ‘Israel’ dengan peluru anti-lapis baja Al-Yassin 105.
Al-Qassam mengakhiri adegan tersebut dengan rekaman evakuasi korban tewas dan tentara pendudukan melalui helicopter ’Israel’, selain penarikan salah satu kendaraan yang menjadi sasaran.
🚨 INSANE FOOTAGE
Al-Qassam Brigades fighters target enemy vehicles that penetrated the "Zalata" area east of Rafah city. pic.twitter.com/acJrRerPLr
— Daily Al-Qassam 🚨 (@DailyAlQassam) August 4, 2024
Sebelumnya, surat kabar ‘Israel’ Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa setidaknya 10.000 tentara ‘Israel’ tewas atau terluka selama berbulan-bulan pertempuran di Jalur Gaza, dan mencatat bahwa seribu tentara bergabung dengan departemen rehabilitasi di Kementerian Pertahanan setiap bulannya.
Menurut video tersebut, salah satu anggota Al-Qassam mendedikasikan penargetan kendaraan ‘Israel’ kepada kepala biro politik Hamas, asy syahid Ismail Haniyeh, dan mengatakan bahwa operasi tersebut “sebagai pembalasan atas darah pemimpin asy syahid Abu Al-Abd Haniyeh.”
⚡️Ghoul sniper before taking the shot:
"Dedicated to you, Abu Al-Abed (Ismail Haniyeh)." https://t.co/qXU3aNYmzs pic.twitter.com/jxBkDgQxAV
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) August 3, 2024
Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, saat fajar pada Rabu lalu. Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa penyelidikan teknis menunjukkan bahwa pembunuhan Haniyeh dilakukan dengan proyektil seberat 7,5 kilogram, yang menunjukkan bahwa operasi tersebut direncanakan dan dilaksanakan atas dukungan ‘Israel’ dan Amerika.
Sejak dimulainya operasi darat besar-besaran tentara pendudukan di Jalur Gaza akhir Oktober lalu, Al-Qassam telah menyiarkan adegan para pejuangnya menargetkan kendaraan pendudukan dalam berbagai arah serangan, mulai dari menyerang tank dengan rudal anti-tank hingga meledakkan tank dengan alat peledak, dan menyiapkan penyergapan yang berhasil.
Operasi tersebut juga termasuk menargetkan pasukan ‘Israel’ dengan peluru anti-benteng, selain operasi penembak jitu, bentrokan langsung, dan penggerebekan di markas komando untuk operasi pendudukan di berbagai wilayah. (zarahamala/arrahmah.id)