RAFAH (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan pelaksanaan penyergapan kompleks terhadap konvoi kendaraan pendudukan ‘Israel’ di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah unggahan bahwa para pejuangnya “mengonfirmasi, setelah kembali dari garis pertempuran, bahwa konvoi kendaraan Zionis telah disergap di sekitar perusahaan telekomunikasi, sebelah barat rumah sakit Kuwait di kota Rafah.”
⚡️Footage from the operation https://t.co/97HMFT1iWR pic.twitter.com/PMCrzVEdbx
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) September 19, 2024
“Para pejuang kami berhasil meledakkan pengangkut personel Zionis dengan dua bom Shawaaz, dan menargetkan dua pengangkut personel lainnya dengan rudal Al-Yassin 105 mm dan rudal tandem.”
Pada Rabu (18/9/2024), Al Jazeera menyiarkan rekaman yang diperolehnya dari pertempuran antara Brigade Al-Qassam dan tentara pendudukan di sebelah timur Rafah.
Rekaman tersebut memperlihatkan pejuang Al-Qassam mengambil alih kendali kendaraan militer setelah menjadi sasaran.
Pada Rabu (18/9), tentara pendudukan ‘Israel’ mengungkapkan rincian baru tentang penyergapan yang dilakukan oleh perlawanan sehari sebelumnya di Rafah, selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan tewasnya 4 tentara dan 5 orang lainnya luka-luka.
Menurut informasi yang terungkap, Brigade Al-Qassam meledakkan sebuah gedung di Rafah tempat pasukan ‘Israel’ berada, menggunakan alat peledak berkekuatan tinggi, yang menyebabkan tewasnya empat tentara, termasuk seorang dokter militer.
Menurut koresponden militer di tentara ‘Israel’, para tentara tersebut terkena tembakan hebat oleh pejuang perlawanan Palestina setelah ledakan tersebut.
Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka menargetkan sebuah gedung di sebelah barat Rafah yang menampung sejumlah besar tentara pendudukan, menewaskan dan melukai mereka.
Terkait hal ini, tentara ‘Israel’ mengatakan bahwa terdapat lebih dari 14.000 rumah yang dipasangi jebakan di Rafah saja untuk menargetkan tentara.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengatakan bahwa mereka menargetkan markas komando dan kontrol ‘Israel’ di selatan poros Netzarim di Jalur Gaza tengah dengan rudal. (zarahamala/arrahmah.id)