RAFAH (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan pada Senin (23/9/2024) bahwa mereka telah menempatkan kendaraan militer ‘Israel’ dalam “penyergapan rumit” yang telah disiapkan sebelumnya di timur Rafar di selatan Jalur Gaza.
Al-Qassam mengatakan – dalam sebuah pernyataan di platform Telegram – bahwa para pejuangnya “berhasil menjerat konvoi kendaraan ‘Israel’ dengan penyergapan ketat terhadap pasukan pendudukan yang menembus timur kota Rafah.”
Al-Qassam menambahkan bahwa para pejuang tersebut menargetkan 3 buldoser militer D-9 dan dua tank Merkava, ketika mereka melewati George Junction timur di kota Rafah, menggunakan rudal Al Yassin 105 dan bom bunuh diri.
Sejauh ini, belum ada komentar dari tentara ‘Israel’ terkait serangan tersebut.
⚡Al-Qassam Brigades:
Our fighters trapped a Zionist enemy convoy in a wellprepared ambush along the enemy supply line east of Rafah, and managed to strike 2 military bulldozers (D9) and 3 Merkava tanks with Yassin RPGs and Fida'i IEDs as they passed through the "George junction pic.twitter.com/9efmbTYLJp
— RussiaNews 🇷🇺 (@mog_russEN) September 23, 2024
Patut dicatat bahwa pada 6 Mei, ‘Israel’ memulai operasi militer di kota Rafah, dan mengambil kendali atas perbatasan kota tersebut dengan Mesir, meskipun terdapat peringatan internasional mengenai dampak kemanusiaan yang sangat buruk.
Operasi militer ini menyebabkan ratusan ribu warga Palestina mengungsi dari kota tersebut, yang menampung sekitar 1,5 juta jiwa, termasuk sekitar 1,4 juta pengungsi. (zarahamala/arrahmah.id)