GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menyiarkan pada Rabu (27/11/2024) adegan para pejuangnya yang menargetkan kendaraan ‘Israel’ dan menembak jatuh pesawat nirawak intelijen di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza.
Adegan tersebut termasuk menargetkan dua tank Merkava ‘Israel’ dengan dua rudal anti-tank “Yassin 105”, dan mengenai mereka secara langsung.
Brigade Al-Qassam juga menunjukkan adegan para pejuangnya yang merebut pesawat nirawak Evo Max, selama apa yang digambarkannya sebagai misi intelijen di Beit Lahia.
⚡️Al-Qassam Brigades:
Targeting enemy vehicles in Beit Lahia, northern Gaza Strip pic.twitter.com/mLiosNuhNQ
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 27, 2024
Media ‘Israel’ menggambarkan pertempuran di kamp Jabalia dan Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, sebagai “berbahaya dan sulit,” sementara Channel 13 memperkirakan bahwa operasi darat di Gaza utara akan berlanjut selama beberapa pekan lagi.
Kamis lalu, surat kabar ‘Israel’ Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa sensor militer sejauh ini telah mengumumkan kematian 29 tentara dalam pertempuran di sebelah utara Gaza.
Pada 6 Oktober, tentara pendudukan mengumumkan dimulainya operasi militer baru di Jalur Gaza utara, dengan dalih “mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuatannya di daerah tersebut.”
Brigade Al-Qassam di Gaza telah mendokumentasikan operasi mereka terhadap pasukan tentara pendudukan dan kendaraan mereka di berbagai medan tempur, sejak dimulainya operasi darat ‘Israel’ pada 27 Oktober 2023, dan banyak rincian tentang operasi yang dilakukan terhadap pasukan pendudukan muncul dalam klip video.
Al-Qassam juga sangat ingin melakukan penyergapan yang berhasil terhadap tentara pendudukan, yang menimbulkan banyak korban jiwa, selain menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer. (zarahamala/arrahmah.id)