GAZA (Arrahmah.id) – Pada Ahad (25/8/2024), Brigade Al-Qassam menyiarkan adegan seorang tentara pendudukan ‘Israel’ ditembak di selatan lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza.
Adegan tersebut – yang terjadi di sekitar salah satu universitas – menunjukkan pemantauan yang cermat terhadap tentara ‘Israel’ dan kemudian persiapan pejuang Al-Qassam untuk operasi penembakan dan penargetan.
Dalam adegan tersebut, tentara ‘Israel’ tersebut langsung tersungkur ke tanah, sedangkan rekan-rekannya lari ketakutan, kocar kacir ke berbagai arah.
⚡️Al-Qassam Brigades:
Al-Ghoul sniper sniping a Zionist officer in the vicinity of the University College, south of the Tel al-Hawa neighborhood in Gaza City. pic.twitter.com/EaLfxpK2Nv
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) August 25, 2024
Sebelumnya, Al-Qassam telah mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menembak seorang tentara ‘Israel’ di sekitar salah satu universitas, di selatan lingkungan Tal Al-Hawa.
Senjata penembak jitu Brigade Al-Qassam terbukti efektif dalam perang ‘Israel’ di Jalur Gaza, berkat senapan buatan sendiri Al-Ghoul, yang namanya diambil dari nama sang pembuat, asy syahid Adnan Al-Ghoul, dan memiliki jangkauan mematikan hingga hingga dua ribu meter.
Tidak ada penghitungan akurat mengenai jumlah operasi penembak jitu yang dilakukan oleh Al-Qassam sejak awal perang hingga saat ini, namun terungkap pada 22 Februari bahwa para pejuangnya melakukan 57 misi penembak jitu, termasuk 34 dengan senapan Al-Ghoul, yang menyebabkan tewasnya puluhan tentara pendudukan, di tengah ekspektasi bahwa operasi semacam itu akan meningkat dua kali lipat sejak tanggal tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)