GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, kembali mengirim pesan tajam kepada penjajah “Israel”. Saat menyerahkan tawanan Agam Berger di Kamp Jabalia, Gaza Utara, Kamis (30/1), Al-Qassam memamerkan senjata yang mereka rampas dari pasukan Zionis dalam pertempuran sebelumnya.
Senjata Rampasan dari Operasi Mematikan
Senjata yang diperlihatkan adalah CZ Scorpion EVO 3, buatan Amerika, yang dilengkapi:
- Peredam suara untuk operasi senyap.
- Pegangan depan untuk stabilitas.
- Teleskop untuk akurasi tinggi.
- Magazen besar untuk daya tembak maksimal.
Dilansir dari Al Jazeera, senjata ini dirampas pada 26 Mei 2024, saat Al-Qassam menjebak unit pasukan khusus “Israel” di terowongan Jabalia. Pertempuran jarak dekat itu berakhir dengan tewasnya, luka-lukanya, atau tertawannya seluruh anggota unit tersebut.
Sebelumnya, Al-Qassam juga telah menampilkan senjata rampasan lain, termasuk Tavor (IWI Tavor), senapan andalan pasukan elite “Israel” yang banyak jatuh ke tangan pejuang Palestina.
Serah Terima di Reruntuhan, Simbol Perlawanan
Serah terima tawanan ini berlangsung di tengah puing-puing rumah yang dihancurkan oleh “Israel” di Jabalia. Dikutip dari media sosial, selain Agam Berger, Al-Qassam juga menyerahkan Erbil Yehud dan Gadi Moses di depan rumah hancur milik mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, di Khan Younis.
Bendera Palestina dan peta wilayah Palestina tampak jelas di lokasi serah terima, menegaskan pesan bahwa perjuangan belum berakhir.
(Samirmusa/arrahmah.id)