GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam mengumumkan pengeboman terhadap kumpulan kendaraan pendudukan – di sebelah barat kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah – dengan mortir kaliber berat. Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa serangan “Israel” yang sedang berlangsung di Khan Yunis (selatan Jalur Gaza) sejak dini hari Jumat (5/1/2024) telah mengakibatkan 8 warga Palestina menjadi syahid.
Perlawanan Palestina terlibat dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan di Khan Yunis, yang terkonsentrasi di sekitar area stasiun, Jalan Jalal, dan bundaran Abu Hamida.
Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa serangan artileri “Israel” yang kejam menargetkan kamp-kamp di Jalur Gaza tengah.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan kembali penembakan artileri “Israel” di sekitar Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis.
Koresponden Al Jazeera menyebutkan ada orang yang terluka dalam pengeboman “Israel” yang menargetkan sekitar Gedung Jasser di Khan Yunis.
Kantor Berita Palestina, Wafa melaporkan bahwa Jumat pagi (5/1), ambulans dan kru penyelamat menemukan mayat dua orang syuhada di kota Zawaida di Jalur Gaza tengah, akibat pesawat pendudukan yang mengebom rumah warga pada malam sebelumnya.
Kru ambulans juga menemukan sejumlah orang yang terluka dari kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, bertepatan dengan berlanjutnya penembakan artileri pendudukan di kamp tersebut dan di sebelah timur kamp Al-Bureij.
Pengeboman dari laut
Sementara itu, kapal perang pendudukan melepaskan tembakan ke tepi kota Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza, bertepatan dengan berlanjutnya serangan udara dan penembakan artileri terhadap kota tersebut.
Di selatan Jalur Gaza, jenazah 3 orang syahid dan 5 orang luka-luka tiba di Kompleks Medis Nasser, akibat pengeboman pendudukan di kawasan Mawasi al-Qarara.
Pesawat pendudukan melancarkan serangan di wilayah tenggara Khan Yunis, dan suara ledakan terdengar akibat pengeboman di berbagai wilayah di pusat kota.
Pasukan pendudukan mengumumkan serangan udara terhadap lebih dari 100 sasaran Hamas di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa pengeboman “Israel” kemarin menyebabkan kematian lebih dari 20 warga Palestina, termasuk 16 orang di kota Khan Yunis, di daerah pantai di selatan, yang dipenuhi oleh penduduk yang melarikan diri dari wilayah lain di Jalur Gaza. Para pejabat menambahkan bahwa di antara para korban terdapat 9 anak-anak.
Serangan udara di Nuseirat
Dalam insiden terpisah, pejabat kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa 5 warga Palestina syahid dalam serangan udara “Israel” terhadap sebuah mobil di kamp pengungsi Nuseirat. Penduduk Gaza mengatakan bahwa pesawat dan tank “Israel” juga mengebom dua kamp pengungsi lainnya, sehingga mendorong banyak orang menuju ke selatan.
Warga berbondong-bondong meninggalkan kamp pengungsi Bureij, Maghazi dan Nuseirat kemarin setelah serangan dilancarkan terhadap mereka, dan beberapa keluarga menaiki kereta keledai yang penuh dengan kasur, koper dan anak-anak. Hujan mengubah tanah menjadi lumpur, makin menambah penderitaan.
Penduduk di Jalur Gaza tengah mengatakan bahwa saat malam tiba, pesawat dan tank “Israel” mengintensifkan pengeboman mereka di sisi timur kamp Al-Maghazi dan Al-Nuseirat.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, jumlah total syuhada Palestina yang terdaftar mencapai 22.438 syuhada, atau sekitar 1% dari populasi Jalur Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang. (zarahamala/arrahmah.id)