GAZA (Arrahmah.id) – Perlawanan Palestina menembakkan rentetan roket dari Jalur Gaza pada Jumat (2/8/2024), menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, lebih dari 300 hari setelah dimulainya perang di Jalur Gaza.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa mereka menargetkan situs militer Sufa sebanyak dua kali, dengan 10 roket Rajum 114 mm.
Di sisi lain, tentara ‘Israel’ menyebut beberapa rudal ditembakkan ke ‘Israel’ dari Jalur Gaza selatan sepanjang hari, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Dia menambahkan bahwa Angkatan Udara ‘Israel’ mengebom platform tempat peluncuran rudal, dan proyektil yang diluncurkan dari Jalur Gaza dicegat setelah sirene dibunyikan di daerah Nahal Oz.
Sementara itu, saluran Kan ‘Israel’ mengatakan bahwa 20 roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Jumat (2/8), dan menambahkan bahwa Hamas masih memiliki kemampuan rudal bahkan setelah lebih dari 300 hari perang.
Sementara, surat kabar Haaretz melaporkan bahwa 18 roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju ‘Israel’ dalam waktu satu jam.
Sebelumnya, diumumkan bahwa sebuah rudal telah terdeteksi, ditembakkan dari Jalur Gaza selatan dan mendarat di area terbuka dekat pemukiman Kiryat Malachi.
Pada Kamis (1/8), ‘Israel’ mengumumkan peningkatan kewaspadaannya untuk menghadapi respons yang diharapkan terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, dan pembunuhan komandan militer Hizbullah Lebanon, Fuad Shukr, di pinggiran Beirut. (zarahamala/arrahmah.id)