KHAN YUNIS (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan bahwa para pejuangnya meledakkan ladang ranjau untuk pasukan ‘Israel’ di daerah Al-Fakhari di sebelah timur kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, beberapa jam setelah mengumumkan pelaksanaan penyergapan kompleks di daerah yang sama.
Brigade tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Telegram pada Senin malam (30/9/2024), “Para pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan ladang ranjau yang dipersiapkan sebelumnya untuk pasukan teknik Zionis dan menimbulkan korban di antara para anggotanya di daerah Al-Fakhari.”
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan penyergapan kompleks di daerah yang sama, di mana mereka berhasil menghancurkan dua pengangkut personel lapis baja dan menargetkan tank Merkava dan dua buldoser militer D-9 dengan bahan peledak dan peluru Al-Yassin 105.
Dinyatakan bahwa para pejuang menimbulkan korban di antara awak kendaraan ‘Israel’, yang mengonfirmasi bahwa helikopter terlihat mendarat untuk evakuasi.
Sementara itu, tentara ‘Israel’ mengumumkan bahwa seorang prajurit dari Batalyon 8108 terluka parah selama pertempuran di Jalur Gaza selatan.
🔻 An IOF helicopter landed in “Tel Hashomer” during the ongoing evacuation operations of the occupation soldiers who fell into a complex ambush carried out by Al-Qassam Brigades east of the town of Al-Fakhari in Khan Younis, #Gaza Strip. pic.twitter.com/32tjXngGTZ
— Asid ali raza (@khalid37005) September 30, 2024
“Peristiwa yang sulit”
Pada saat yang sama, platform berita ‘Israel’ mengatakan bahwa “peristiwa keamanan yang sulit” terjadi di Jalur Gaza selatan, dan ada rincian “menyakitkan” yang akan dipublikasikan kemudian.
Menurut informasi yang diizinkan untuk dipublikasikan oleh tentara ‘Israel’, 715 tentara dan perwira ‘Israel’ telah tewas sejak dimulainya perang di Gaza, termasuk 346 sejak dimulainya serangan darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023.
Jumlah tentara dan perwira yang terluka mencapai 4.481, menurut data resmi ‘Israel’.
Selama sekitar satu tahun, ‘Israel’ telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza, yang oleh para ahli internasional digambarkan sebagai genosida, di mana lebih dari 41.000 warga Palestina telah terbunuh, 96.000 orang terluka, dan hampir 70% infrastruktur sipil di Gaza telah hancur, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit. (zarahamala/arrahmah.id)