GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan 5 operasi terhadap pasukan pendudukan ‘Israel’ di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah menewaskan 3 tentara ‘Israel’, melukai seorang tentara, dan menargetkan 3 tank dan sebuah buldoser militer.
Pada Jumat (15/11), Brigade Al-Qassam, menyiarkan adegan para pejuangnya menargetkan kendaraan ‘Israel’ di utara dan barat Beit Lahia, di Jalur Gaza utara.
Adegan tersebut termasuk penargetan dua tank Merkava dan sebuah buldoser militer D9 dengan peluru anti-lapis baja Al-Yassin 105.
⚡️ Al-Qassam Brigades:
Targeting enemy vehicles on the incursion fronts north and west of Beit Lahia, northern Gaza Strip, on November 13, 2024. pic.twitter.com/f36ATbiXxA
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 15, 2024
Menurut video tersebut, adegan penyerangan terhadap kendaraan pendudukan terjadi pada 13 November.
Dijelaskan bahwa para pejuang Al-Qassam telah menewaskan 3 tentara ‘Israel’ dari jarak nol di sekitar bundaran Abbas Kilani di kota Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam menambahkan bahwa mereka telah menembaki seorang tentara lain di daerah yang sama.
Di sebelah barat kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, khususnya di Jalan Dawas, Brigade Al-Qassam mengumumkan akan menargetkan tank Merkava 4 dengan bom Shawaz.
Brigade Al-Qassam menyiarkan klip video yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai “menargetkan kendaraan musuh” di sumbu penetrasi utara dan barat kota Beit Lahia, ujung utara Jalur Gaza.
Pengeboman Poros Netzarim
Mereka juga menyiarkan gambar pengebomannya – bekerja sama dengan Brigade Jihad Jibril – terhadap pasukan tentara pendudukan yang ditempatkan di sumbu Netzarim dengan rudal 107.
Al-Qassam Brigades in cooperation with Jihad Jibril Brigades, bombing of enemy forces stationed in the Netzarim axis with 107 rockets 🔻 pic.twitter.com/MZImNwFujC
— 🔻 mari 🔻 (@mariresisting) November 15, 2024
Sementara itu, Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – mengatakan bahwa mereka menghancurkan kendaraan ‘Israel’ jenis Merkava yang meledakkan bom Thaqib yang sangat eksplosif di Jalan Al-Shimaa di Beit Lahia.
Ditambahkannya, mereka mengebom – bekerja sama dengan Brigade Mujahidin – markas komando dan kontrol di poros Netzarim dengan salvo roket.
Brigade Al-Quds juga mengonfirmasi bahwa mereka mengebom posisi artileri di lokasi militer Fajjah dengan salvo roket.
Sebaliknya, tentara ‘Israel’ mengakui bahwa 9 tentara terluka dalam satu hari, dengan mencatat bahwa 7 dari mereka terluka di garis depan Lebanon dan dua di Gaza.
Dia menambahkan bahwa 794 perwira dan tentara tewas, dan 781 terluka parah sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023. (zarahamala/arrahmah.id)