BEIRUT (Arrahmah.id) – Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan pada Rabu (28/2/2024) bahwa mereka telah menembakkan 40 roket dari Libanon selatan ke lokasi militer “Israel”.
Roket-roket tersebut, menurut pernyataan itu, merupakan respon langsung terhadap pembantaian “Israel” di Gaza dan pembunuhan komandan Perlawanan di pinggiran selatan Libanon.
Al-Qassam mengatakan pihaknya mengebom markas Brigade Timur 769, Kamp Gibor dan Barak Bandara di Beit Hillel.
Damage caused to buildings in Kiryat Shmona following the barrage of rockets fired from southern Lebanon by Al-Qassam Brigades earlier today.
FOLLOW OUR LIVE BLOG:https://t.co/9cnXFI22Qu pic.twitter.com/FdiJLJH168
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) February 28, 2024
Channel 12 “Israel” mengklaim bahwa 14 roket ditembakkan dari Libanon ke kota Kiryat Shmona di “Israel” utara, sementara tentara pendudukan mengatakan bahwa mereka memantau peluncuran sepuluh roket di kota-kota di wilayah Galilea, dan setidaknya satu di antaranya jatuh di dalam wilayah “Israel”, Kiryat Shmona.
Berikut pernyataan Al-Qassam sebagaimana yang disampaikan saluran Telegram Resistance News Network:
“Brigade Al-Qassam mengebom dari selatan Libanon ke markas besar Brigade Timur 769 ‘Kamp Gibor’ dan ‘Barak Bandara di Beit Hillel’ di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan dua serangan roket yang terdiri dari 40 roket Grad, sebagai tanggapan terhadap Pembantaian Zionis terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan pembunuhan para syuhada dan saudara-saudara mereka di pinggiran selatan (Dahiya) Libanon.”
ISRAELI MEDIA: Israeli Channel 12 reported material damage during the recent bombing from Lebanon on the town of Beit Hillel in the Upper Galilee, while the Israeli police spokesman announced that there was damage to property as a result of a number of rockets falling in the… pic.twitter.com/sjNsfMr0qd
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) February 28, 2024
(zarahamala/arrahmah.id)